Petani di Koltim Kena Bacok Gegara Rebutan Aliran Air Sawah

Lokasi pembacokan. Foto: Dok. Istimewa.

Kolaka Timur – Seorang petani di Desa Mokupa, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mengalami tindak pidana pembacokan oleh seorang pria, Senin (6/11). Penganiayaan itu dipicu perkara air persawahan.

Kapolsek Lambandia, IPDA Wayan Sumanik mengatakan penganiayan bermula saat pelaku berinisial A (35) menuju sawah miliknya untuk mengalirkan air irigasi. Saat tiba di sawahnya, ternyata korban berinsial AG (56) sudah berada di irigasi.

Saat itu korban sedang berada di irigasi sedang membendung air persawahan. Pelaku kemudian menghampiri korban dan mempertanyakan maksudnya membendung air irigasi itu.

Namun, korban marah dan menghampiri pelaku. Melihat hal tersebut, pelaku yang sedang memegang parang di tangannya langsung mengayunkan ke arah kepala korban.

“Pelaku mengayunkan parang ke arah kepala korban sebanyak 4 kali,” ungkap Wayan, Selasa (7/11).

Kemudian korban berusaha merebut parang yang dipegang pelaku sehingga pelaku mencekik leher lorban dengan menggunakan tangan kirinya sampai korban tidak berdaya.

Setelah Korban tidak berdaya, pelaku lantas melepaskan cekikannya dan pergi meninggalkan korban. Pelaku lalu pergi ke rumah kepala dusun untuk mengamankan diri.

“Pelaku pergi mengamankan diri ke rumah salah satu kepala dusun,” ujarnya.

Sementara korban langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan pelaku diamankan ke kantor polisi untuk dilakukan proses hukum.

“Pelaku kita jemput untuk kita amankan,” pungkasnya.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!