Muna Barat – Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) tak hadir dalam rapat paripurna DPRD setelam dengan penyerahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Muna Barat Tahun 2025-2045.
Padahal, dalam rapat paripurna tersebut, Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo, hadir secara langsung.
Pimpinan DPRD Mubar, Uking Djasa, mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakhadiran para pimpinan OPD tersebut. Dalam pandangannya, ketidakhadiran tersebut mencerminkan ketidakkompakan OPD di Muna Barat.
“Sudah pukul 14.30 WITA, masih ada pimpinan OPD yang belum hadir,” kata Uking Djasa Senin (24/6) saat menyampaikan pandangan fraksi di rapat tersebut.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini merasa bingung dengan sikap para pimpinan OPD. Ia menilai bahwa Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo, menunjukkan kepemimpinan yang berjiwa besar.
“Kalau orang mengaku keliru, maka pandailah meminta maaf. Begitu pula kita harus pandai memberi maaf. Itulah orang yang berjiwa besar, dan kita lihat Bapak Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo memilikinya,” tambah Uking Djasa.
Pj Bupati Mubar, La Ode Butolo, juga menyampaikan kekecewaannya atas ketidakhadiran beberapa pimpinan OPD pada rapat paripurna yang krusial ini.
“Rapat ini sangat penting karena berkaitan dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah selama 20 tahun ke depan,” tegasnya.
Ia mencari kepala Dinas PUPR dan Dinas Perumahan yang tidak hadir, padahal kedua dinas ini merupakan sektor utama dalam pembahasan RPJPD.
Rapat paripurna yang dijadwalkan dimulai pukul 14.30 WITA akhirnya terlambat dimulai. Beberapa pimpinan OPD baru hadir setelah rapat dimulai, sementara lainnya diwakili oleh sekretaris atau kepala bidang.
Ketidakhadiran pimpinan OPD dalam rapat penting ini menimbulkan tanda tanya besar mengenai komitmen dan solidaritas mereka dalam mendukung program pembangunan jangka panjang di Muna Barat.
Laporan: Denyi Risman