Muna Barat – Ratusan mahasiswa mengapresiasi Penjabat Bupati Muna Barat (Mubar) Dr Bahri karena telah dibantu mendapatkan beasiswa kuliah melalui program beasiswa prestasi tahun 2023.
Dari pendaftar sebanyak 337 mahasiswa berprestasi, baik di bidang akademik maupun non akademik, 258 orang mahasiswa dinyatakan lulus.
Untuk kategori beasiswa berprestasi terdiri dua, yakni mahasiswa strata satu (S1) sebanyak 204 orang dan 25 adalah mahasiswa S2. Sementara untuk kategori beasiswa seni dan olahraga sebanyak 29 orang.
Pada kesempatan itu salah seorang penerima beasiswa, Juliati mengaku berterimakasih telah dibantu dengan program ini.
“Beasiswa ini betul-betul memberikan manfaat bagi kami mahasiswa yang berprestasi tetapi tidak mampu,” katanya, Senin (6/11).
Juliati pun berharap, Pj Bupati Mubar bisa terus melanjutkan perjuangannya dalam membantu anak muda di Mubar menggapai pendidikan setinggi mungkin.
“Ini betul-betul kepedulian yang tinggi bagi pemberdayaan daerah dan menjadi solusi strategis ke depan,” tutur mahasiswa Unsultra Kendari ini.
Hal yang sama diungkapkan Fiskiatur Rahmadayanti, dia mengaku sangat senang dan gembira dengan adanya bantuan ini. Karena dapat mengurangi beban keuangan orang tua.
“Terimakasih banyak, beasiswa ini sudah lebih dari cukup untuk mengurangi biaya yang di tanggung oleh orang tua selama saya kuliah,” ujarnya.
Mahasiswa IAIN Kendari ini berharap, dukungan beasiswa seperti ini terus diprioritaskan oleh pemerintah daerah untuk kemajuan SDM yang unggul di masa yang akan datang.
“Saya berharap beasiswa seperti ini bisa berjalan trus dan kedepan jumlah penerimanya bertambah,” harapnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Bahri mengungkapkan, beasiswa prestasi yang disalurkan untuk mahasiswa merupakan bentuk wujud kepedulian pemda terhadap bidang pendidikan, serta meningkatkan mutu sumber daya manusia.
“Mahasiswa diharapkan untuk terus meningkatkan prestasi yang dimilikinya baik di bidang akademik maupun non akademik,” ungkap Bahri
Ia juga mengatakan, penyerahan beasiswa itu melalui rekening, hal ini untuk menghindari adanya dugaan potongan terhadap jumlah beasiswa yang diterima oleh mahasiswa, kemudian ia berkomitmen akan terus melanjutkan program ini hingga tahun selanjutnya.
Diketahui, jumlah anggaran beasiswa yang diterima oleh mahasiswa yakni untuk atlet yang bertanding di luar negeri sebesar Rp 20 juta, mahasiswa S1 sebesar Rp 5 juta, mahasiswa S2 sebesar Rp 7 juta, dan Tahfiz sebesar Rp 7 juta.
Laporan: Denyi Risman