Setelah mengantongi izin dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), pelaksanaan mutasi dan rotasi pejabat eselon II dan III di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), kemungkinan besar dilaksanakan dalam waktu dekat.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Dr Bahri, Rabu (3/8). Selain telah mengantongi izin Kemendagri, Pemkab juga telah lama memperoleh rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Memang sih dalam waktu dekat kami juga akan melaksanakan mutasi eselon II dan III. Saya sudah mendapatkan izin dari Bapak Menteri,” kata Dr Bahri.
Menurutnya, mutasi dan rotasi Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan keniscayaan saat ini, karena selain penyegaran tugas juga untuk memenuhi kebutuhan pelayanan pada masyarakat.
“Yang namanya mutasi itu biasa dalam rangka penyegaran dan peningkatan kinerja,” tegasnya.
Pj Bupati memastikan, dalam mutasi dan rotasi nanti 7 pejabat eselon dua yang di non job beberapa waktu lalu sudah pasti akan dikembalikan ke posisinya atau pada jabatan setara.
Setelah itu, posisi jabatan yang masih lowong akan dilelang. “Kembalikan dulu eselon II yang nonjob 7 orang itu. 14 jabatan eselon II yang masih diisi pelaksana tugas (Plt) itu kita lelang jabatan. Kita lelang terbuka,” terangnya.
Saat ditanya kapan kejelasan waktu pelaksanaan mutasi dan rotasi, bupati menolak untuk menjawab.
“Kalau saya kasih tahu bukan surprise dong namanya,” ujar mantan Direktur Fasilitasi Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah, Ditjen Bina Keuangan Daerah.
Diketahui mutasi pejabat yang dilakukan mantan Bupati Mubar, Achmad Lamani, pada 29 April lalu diduga tidak sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku.
Ada beberapa pejabat esalon II yang dinonjob tanpa alasan yang jelas. Begitu juga dengan mutasi jilid I beberapa waktu lalu.
Adapun pejabat esalon II yang dinonjob pada mutasi jilid I dan II adalah La Edi, Staf ahli Bupati, La Ode Aka, Asisten III, La Ode Mahajaya, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan, Kadishub, La Ode Hanafi Asisten II, Raden Djamun Sunjoto dan Staf Ahli Bupati, Abdul Nasir Kola. Mereka didemosi sebagai staf di Sekretariat Daerah.
Laporan: Denyi Risman
