Kendari – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto melepas 2.122 calon jamaah haji asal Bumi Anoa di Asrama Haji Kota Kendari pada Selasa (28/5).
Dalam sambutannya, Andap memaparkan bahwa saat ini di Sultra sedang dilanda hujan lebat yang meyebabkan terjadinya bencana banjir di sejumlah daerah.
Dan informasi prakiraan cuaca dari BMKG, lanjut Andap, ke depan Sultra juga akan dilanda cuaca ektrem berupa kemarau panjang.
Olehnya itu, Andap menitip pesan kepada para jamaah haji agar mendoakan Sultra dilindungi dari bencana, dan dijadikan daerah yang aman dan nyaman.
“Saya menitip doa dari bapak ibu semua, kerana sebentar lagi berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG kita akan menghadapi musim kering ekstrem,” kata Andap.
“Jadi saya mohon dengan segala hormat bapak ibu semua berdoa agar seluruh jazirah Sultra menjadi daerah yang aman, damai kondusif, terbebas dari segala macam bahaya, bencana, dan masyarakatnya berada dalam lindungan Allah SWT,” sambungnya.
“Doakan juga Sultra menjadi daerah yang indah, sejahtera, maju, modern, dan menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur. Tanah yang diridhoi dan diberkahi Allah SWT. InshaAllah,” tambahnya lagi.
Pj Gubernur juga berpesan kepada para calon jamaah haji asal Sultra agar meluruskan niat untuk beribadah kepada Allah SWT di Tanah Suci.
Andap berpesan agar jamaah haji asal Sultra perbanyak berdoa, zikir, dan beribadah lainnya.
“Tetap jaga kekompakan dan kebersamaan, lakukan pemeriksaan intens dan ikuti saran dari tenaga medis,” pesan Andap.
Andap juga berpesan agar jamaah haji mematuhi aturan yang berlaku yang telah ditetapkan pihak yang berwenang di Tanah Suci.
“Tetap bersikap sabar dan toleran kepada sesama jamaah haji dari daerah dan negara lain. Dan terus berdoa kepada Allah SWT agar menerima segala ibadahnya selama di Tanah Suci,” tambahnya.
Terakhir, Andap selaku Pj Gubernur atas nama Pemprov Sultra dan segenap masyarakat Bumi Anoa mendoakan agar seluruh calon jamaah haji dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.
Editor: Wiwid Abid Abadi
