Daerah  

PNBP KSOP Baubau 2024 Naik 20 Persen, Tambang Jadi Kontributor Utama

Kepala KSOP Kelas II Baubau, Taher Laitupa. Foto: Dok. Istimewa.

Baubau – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara, mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) tahun 2024 mencapai Rp17,5 miliar.

Capaian ini melampaui target yang ditetapkan pemerintah pusat sebesar Rp15 miliar, meningkat sekitar 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

“Alhamdullilah capaian PNBP kita lampaui target. Target dari Rp15 miliar tercapai Rp17,5 miliar,” kata Kepala KSOP Kelas II Baubau, Taher Laitupa, di Baubau, Kamis (16/1).

Taher menjelaskan, peningkatan PNBP ini dipengaruhi oleh semakin ramai kegiatan di berbagai sektor, termasuk tambang-tambang dan pelabuhan di wilayah kerja (wilker) KSOP Baubau.

“Kalau pelabuhan ini kan tarifnya tidak terlalu karena pelayanan publik. Ini (yang cukup besar) kegiatan-kegiatan yang di wilker, tambang-tambang itu,” ujarnya.

Ia menambahkan, aktivitas kapal yang sandar, terutama kapal peti kemas, juga menjadi penyumbang signifikan PNBP di wilayah tersebut.

Pencapaian ini turut didukung oleh kebijakan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut yang mendorong optimalisasi penerimaan negara bukan pajak.

“Sehingga itu kami cari pos-pos yang bisa kami andalkan untuk menambah peningkatan PNBP, seperti kegiatan-kegiatan itu tadi. Kalau di sini (Pelabuhan Murhum) kan kemarin yang batu suplit (untuk kegiatan proyek), itu Alhamdullilah tercapai juga,” jelasnya.

KSOP Baubau juga terus menginstruksikan operator-operator pelabuhan untuk memaksimalkan kegiatan bongkar muat barang.

Untuk tahun 2025, KSOP Baubau optimistis dapat mencapai target PNBP sebesar Rp16,6 miliar dengan memaksimalkan potensi sektor-sektor yang ada.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version