Kendari – Untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi unjuk rasa dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day, Polda Sultra mengerahkan 1.389 personel gabungan dari Direktorat Samapta dan Satuan Brimob.
Pengamanan ini bertujuan mengawal aspirasi para buruh yang akan berdemonstrasi di Kota Kendari pada Kamis (1/5).
Apel gelar pasukan pengamanan dilakukan di Lapangan Ex MTQ Kendari yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eko Widiantoro.
Dalam sambutannya, Kombes Eko menyatakan bahwa pengamanan hari ini merupakan langkah awal untuk memastikan seluruh personel siap siaga dan terkoordinasi dengan baik dalam menjaga jalannya aksi secara damai dan tertib.
“May Day merupakan momentum penting bagi pekerja di seluruh dunia untuk menyuarakan hak dan keadilan sosial di lingkungan kerja,” ujarnya.
Sejumlah buruh dari berbagai serikat pekerja di Kendari dijadwalkan akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan DPRD Sultra.
Dalam aksi tersebut, para buruh akan menyuarakan berbagai tuntutan, antara lain kenaikan upah minimum yang layak, penghapusan sistem outsourcing yang dianggap merugikan pekerja, serta jaminan atas hak-hak normatif seperti jaminan kesehatan, cuti melahirkan, dan kebebasan berserikat.
Salah satu tuntutan utama dalam aksi ini adalah agar pemerintah daerah lebih aktif dalam mengawasi perusahaan-perusahaan untuk memastikan mereka tidak melanggar Undang-Undang Ketenagakerjaan yang ada.
Sebagai respons atas potensi kerawanan, Polda Sultra bersama aparat keamanan lainnya memastikan pengamanan di lokasi-lokasi strategis selama jalannya aksi.
Diharapkan, seluruh kegiatan dapat berlangsung dengan damai tanpa gangguan yang berarti.
Dalam pengamanan hari ini, selain personel polisi, juga dikerahkan sejumlah petugas dari berbagai instansi terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan bagi semua pihak yang terlibat dalam peringatan May Day ini.
Editor: Denyi Risman
