News  

Polisi di Kendari Diserang Sekelompok Orang saat Tangkap Pengedar Sabu, Pelaku Kabur

Ilustrasi ditangkap terkait narkoba. Foto: Dok. Shutterstock.

Kendari – Anggota Satresnarkoba Polresta Kendari diserang sekelompok orang saat sedang menangkap pengedar narkoba jenis sabu.

Peristiwa serangan itu terjadi di wilayah Kelurahan Dapu-dapura, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu 3 Maret 2025.

Pengedar sabu yang awalnya sudah berhasil ditangkap pun berhasil kabur dengan tangan terborgol.

Kasat Narkoba Polresta Kendari, AKP Andi Musakkir Musni membenarkan hal itu saat dihubungi pada Jumat (7/3). Namun, Musakkir tak mau menjelaskan detail kejadiannya.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Eko Widiantoro saat dihubungi pada Sabtu (8/3) akhirnya membenarkan kejadian itu.

Kata dia, anggotanya di Satresnarkoba Polresta Kendari diserang oleh sekelompok orang, bahkan mobil dirusak, sehingga situasi itu dimanfaatkan oleh pelaku untuk kabur.

“Sebenarnya, barang bukti sama tersangka itu sudah diamankan. Pada saat mau dibawa ke kendaraan, masyarakat menyerang,” jelasnya.

“Kita kan sempat dilemparin batu sama masyarakat, kita menghindar sekaligus menghindari anggota yang terluka di lapangan. Pada saat itu si tersangka ini mengambil kesempatan melarikan diri, iya masih (terborgol),” imbuhnya.

Eko mengungkap, polisi yang melakukan penangkapan dan warga di sana sempat bersitegang. Bahkan, warga berusaha menarik paksa pengedar sabu-sabu yang sudah diamankan.

Karena tidak ingin ada hal-hal buruk terjadi saat itu, anak buahnya pun memilih legowo dan kembali ke markas.

Ke depan, Eko menegaskan agar masyarakat jangan menghalang-halangi kerja kepolisian dalam memberantas pengedaran narkoba. Apalagi, semua itu dilakukan semata-mata demi keselamatan generasi muda.

“Seyogyanya kasus seperti ini, masyarakat harus memahami hukum juga, tidak melakukan perlawanan. Kalau kondisinya seperti ini terus, akan merusak generasi muda” bebernya.

Belum diketahui pasti identitas pengedar sabu-sabu yang telah melarikan diri dengan tangan terborgol itu.


Editor: Redaksi

error: Content is protected !!