Kendari – Polresta Kendari mengamankan beberapa sampel makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal puluhan pegawai Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kendari.
“Kami sudah sita sampel makanan yang dikonsumsi para korban untuk diteliti,” kata Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi saat berada di lokasi, Senin (19/6).
Fitrayadi mengatakan, sampel makanan tersebut bakal dikumpulkan kemudian dikirim ke laboratorium BPOM Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Untuk kondisi para korban, Fitrayadi mengatakan bahwa korban masih dirawat.
“Kondisi para korban saat ini masih dalam perawaran di ruang UGD Puskemas Puuwatu,” pungkasnya.
Kronologi Kejadian
Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman, dalam keterangannya menjelaskan kronologi insiden keracunan tersebut.
Awalnya para pegawai BPSIP Sultra mengikuti kegiatan di Balai Diklat Provinsi Sulawesi Tenggara Senin pagi.
Usai kegiatan, para pegawai tersebut makan siang dan menyantap makanan berupa Soto secara bersama-sama.
Setelah dua jam kemudian, para pegawai serentak mengalami pusing, mual dan muntah-muntah.
“Para korban langsung dilarikan ke Puskesmas Puuwatu, karena puskesmas tidak cukup menampung seluruh pasien, sebagian dirawat di Klinik Sarlinasaf yang tidak jauh dari puskesmas,” jelas Kombes Eka.
Menurut Eka, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pihak Polresta Kendari juga sudah melakukan penyelidikan dengan mengamankan sampel makanan untuk pemeriksaan ilmiah di BPOM Kendari.
“Perkembangan hasil penyelidikan nanti kami sampaikan,” pungkas Kombes Eka.
Laporan: Rijal | Editor: Wiwid Abid A
