Kendari – Buser 77 yang dipimpin langsung Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman, terus melakukan pengejaran pelaku penculikan bayi 9 bulan bernama Watimin alias Rambo (36).
Diketahui, bayi 9 bulan bernama Muhammad Aska Al Ramdani diculik oleh pelaku di rumahnya di Lorong Cendana, Kelurahan Kendari Cadi, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari pada Kamis (5/1).
Di hari kelima pengejaran atau Selasa (10/1) hari ini polisi mengalami kesulitan menemukan keberadaan pelaku, sebab pelaku menggunakan masker dan topi saat keluar dari tempat persembunyiannya.
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muh Eka Fathurrahman, mengatakan, pelaku selama ini tinggal di Jalan M Jasin, Kelurahan Padaleu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari.
Namun usai menculik bayi, Watimin tidak lagi berada di kediamannya. Bahkan, saat polisi menetapkan pelaku sebagai daftar pencarian orang atau DPO pada 6 Januari 2023, Watimin berpindah-pindah tempat.
“Kami masih melakukan pengajaran. Yang menjadi kesulitan kami untuk menemukan pelaku karena pelaku ini menggunakan masker saat beraktifitas. Ini informasi dari orang-orang yang kami mintai keterangan,” kata Eka.
Eka mengatakan beberapa saksi sudah dimintai keterangan. Beberapa lokasi yang pernah dijadikan tempat persembunyian pelaku juga sudah disisir.
Eka mengimbau kepada warga yang melihat keberadaan pelaku agar segera melapor ke pihak kepolisian. Diduga kuat pelaku masih berada di sekitar wilayah Polresta Kendari.
“Tim terus intensif melakukan pengejaran, kami minta doa semoga pelaku segera ditangkap,” pungkasnya.
Diketahui, Watimin telah ditetapkan sebagai DPO, ciri-ciri pelaku penculikan bayi tersebut yakni menggunakan masker saat beraktifitas, tinggi badan 168 centimeter, warna kulit hitam, rambut lurus, badan kekar, wajah segi empat, dan gigi depan ompong.
Editor: Wiwid Abid Abadi