Konawe Utara – Dua hari menjelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Konawe Utara mulai mendistribusikan logistik pemilu, Selasa (26/11).
Pendistribusian dilakukan dari gudang logistik Pilkada di Desa Larobende, Kecamatan Andowia, sekitar pukul 08.30 WITA.
Ketua KPU Konawe Utara, Abdul Makmur, secara resmi melepas kendaraan yang membawa logistik ke tujuh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), yakni Oheo, Molawe, Wawolesea, Lembo, Sawa, Asera, dan Andowia.
Logistik yang didistribusikan meliputi kotak suara, surat suara, bilik suara, serta kebutuhan logistik untuk tempat pemungutan suara (TPS) dan PPK.
“Kami memastikan seluruh logistik pemilu dikirim dengan pengawalan ketat. Proses ini penting agar seluruh kebutuhan pemilu sampai tepat waktu dan dalam kondisi aman. Kami berharap Pilkada kali ini berjalan lancar dan menghasilkan pemimpin yang amanah,” ujar Abdul Makmur.
“Kami berharap seluruh tahapan Pilkada berjalan aman dan damai. Semua pihak telah bekerja keras untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas dan mencerminkan kehendak rakyat,” tambah Abdul Makmur.
Proses pendistribusian logistik juga diawasi langsung oleh Bawaslu Konawe Utara. Ketua Bawaslu Konawe Utara, Isbar, menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal distribusi ini hingga ke tingkat TPS.
“Kami memastikan tidak ada celah bagi potensi kecurangan. Semua berjalan sesuai aturan, dan kami akan terus memantau setiap tahapannya,” katanya.
Kapolres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo, yang memimpin pengamanan, mengingatkan seluruh personel agar menjalankan tugas sesuai prosedur.
“Saya tekankan kepada semua personel agar mengawal distribusi logistik ini dengan serius. Pastikan logistik sampai ke TPS dalam keadaan aman, dan lakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan,” ujarnya.
Hingga pukul 12.56 WITA, seluruh logistik Pilkada, baik untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur maupun bupati dan wakil bupati, telah berhasil didistribusikan ke seluruh PPK di Konawe Utara. Selanjutnya, logistik akan disalurkan ke Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk 180 TPS di wilayah tersebut.
Editor: Denis Risman
