Berita  

Polres Konut Gelar Simulasi Sispamkota Bersiap Hadapi Pemilu 2024

Simulasi massa yang anarkis menyerang aparat pengamanan. Foto: Dok. Humas Polres Konut.

Konawe Utara – Polres Konawe Utara (Konut) menggelar simulasi sistem pengamanan kota atau Sispamkota dalam rangka menghadapi Pemilu Serentak 2024.

Simulasi Sispamkota digelar di halaman Mapolres Konut pada Kamis (26/10) pagi.

Kegiatan dipimpin langsung Kapolres Konut, AKBP Priyo Utomo, Bupati Konut dan wakilnya juga hadir secara langsung memantau jalannya simulasi.

Ketua KPU dan Bawaslu Konut juga hadir secara langsung. Dari TNI, Danlanal Kendari dan Dandim Konut juga hadir.

Sispamkota ini digelar sebagai unjuk kesiapan personil Polres Konut dalam melaksanakan pengamanan seluruh rangkaian tahapan Pemilu yang akan berlangsung selama 222 hari mulai 19 Oktober 2023 sampai 19 Oktober 2024.

Bupati Konut, Ruksamin, dalam sambutanya mengapresiasi kesiapan Polres Konut dalam mengamankan jalannya tahapan Pemilu.

Dia berharap, Pemilu 2024 mendatang, khususnya di Bumi Oheo bisa berjalan dengan aman, nyaman dan tertib.

“Prestasi Konut pernah meraih terbaik ke empat se-Indonesia sebagai partisipasi pemilih terbanyak yang akan terus dipertahankan serta ditingkatkan dengan kerjasama semua elemen. Kampung Konasara yang menjujung tinggi adat istiadat yang berlaku siap mewujudkan Pemilu aman dan damai,” kata Ruksamin.

Sementara itu, Kapolres Konut, AKBP Priyo Utomo, dalam amanatnya menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak dalam rangka menyukseskan Pemilu 2024 aman dan damai.

AKBP Priyo bilang, meski pengamanan adalah tugas kepolisian, namun dukungan semua pihak yakni TNI, KPU, Bawaslu, Pemda, dan pihak lainnya sangat diperlukan demi terwujudnya Pemilu aman damai di Bumi Oheo.

“Polres Konut akan melaksanakan Operasi Mantap Brata Anoa 2023-2024 dan telah mempersiapkan sebanyak 150 personil yang akan dibeckup BKO Polda Sultra dan TNI serta Instansi terkait. Semoga Pemilu Tahun 2024 nanti berjalan aman dan kondusif sesuai harapan kita bersama,” kata Kapolres.

Untuk diketahui, simulasi Sispamkota Polres Konut dimulai dari adegan kegiatan di TPS hingga terjadi keributan masyarakat yang keberatan karena tidak dibolehkan memilih. Masyarakat menuntut KPU untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Massa yang protes melakukan tindakan anarkis dengan menyerang personel. Personel kemudian sigap mengendalikan massa. Polres Konut juga menurunkan tim negosiator yang sudah disiapkan untuk mengendalikan massa secara persuasif.

Ketika negosiasi buntu, dan massa tetap anarkis, Polres Konut menurunkan tim Dalmas awal, kemudian Dalmas lanjutan, hingga terakhir pleton pengurai massa (Raimas).

Polres Konut juga menurunkan tim intelijen untuk mendeteksi provokator dalam demo anarkis tersebut. Setelah provokator terdeteksi, dikerahkan tim Resmob untuk mengamankan provokator.

Usai provokator diamankan, Tim Bhabinkamtibmas diterjunkan untuk mengimbau warga agar pulang ke rumah masing-masing.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!