Daerah  

Polsek Tiworo Tengah Bersama Disperindag Muna Barat Monitoring Harga Pasar

Kapolsek Tiworo Tengah, IPDA Muhammad Saleh, bersama anggotanya berbincang dengan seorang pedagang beras di Pasar Rakyat Suka Damai, Rabu (26/2). Foto: Dok. Istimewa.

Muna Barat – Menjelang bulan suci Ramadan 1446 Hijrah, denyut ekonomi di Pasar Rakyat Suka Damai, Desa Suka Damai, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat, mulai berdetak lebih cepat. Harga kebutuhan pokok merangkak naik seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat.

Tak ingin kecolongan, Polsek Tiworo Tengah bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Muna Barat turun langsung ke pasar untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok, Rabu (26/2).

Kapolsek Tiworo Tengah, IPDA Muhammad Saleh, memimpin langsung pemantauan ini bersama jajarannya. Kehadiran mereka menjadi alarm pengingat bagi para pedagang dan distributor agar tetap menjaga stabilitas harga di tengah antusiasme masyarakat menyambut Ramadan.

“Hari ini kita melakukan pengawasan terhadap barang kebutuhan pokok dan penting (Bapokting) serta perkembangan harga di pasar sesuai dengan perintah Kapolres Muna,” ujar IPDA Muhammad Saleh.

Hasil monitoring menunjukkan adanya kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok dalam dua pekan terakhir. Beras, gula, minyak goreng, hingga cabai merah mengalami lonjakan harga yang cukup signifikan. Meski stok masih tersedia, kecenderungan kenaikan harga masih bisa terjadi, terutama mendekati puncak Ramadan.

“Tidak menutup kemungkinan harga bahan pokok lainnya akan mengalami kenaikan hingga memasuki bulan suci Ramadan karena tingginya permintaan konsumen. Khusus untuk beras, permintaan dari masyarakat juga diperkirakan akan meningkat,” jelasnya.

Berdasarkan hasil pemantauan, harga beras bervariasi, mulai dari Rp15.000 hingga Rp15.200 per kilogram, tergantung jenisnya. Gula pasir putih naik menjadi Rp19.000 per kilogram, sementara harga minyak goreng kemasan mencapai Rp23.000 per liter.

Kemudian, untuk harga cabai merah besar dan cabai rawit yang kerap menjadi indikator inflasi di pasar rakyat, kini menyentuh Rp80.000 per kilogram, semakin menambah panasnya atmosfer pasar.

Pemerintah daerah bersama Polsek Tiworo Tengah berjanji akan terus mengawal stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!