Muna Barat – Dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke- 14 yang dilaksanakan di Kabupaten Buton dan kota Bau – Bau, Kabupaten Muna Barat (Mubar) berhasil mengumpulkan 72 medali dari 13 cabang olahraga (Cabor) diikuti.
Dari 13 cabor itu tidak semua mendapatkan medali. Atas perolehan medali yang di borong dikepemimpinan Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Dr. Bahri berhasil menduduki di posisi ketujuh dari 17 kabupaten/kota yang ambil andil dalam perhelatan empat tahun sekali tersebut.
“Ini capaian yang sangat luar biasa. Mubar melebihi target dari yang diharapkan. 13 cabor yang di ikuti atlit kita memberikan yang terbaik,” kata Pj. Bupati Mubar, Dr. Bahri saat ditemui, Minggu (4/12).
Bahri berharap atlit yang mendapatkan medali emas bisa mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh nanti. Menurutnya, Cabor yang sudah mengharumkan daerah seperti dayung, sepak takraw, silat dan cabor lainya sangat layak dan tidak di ragukan untuk mengikuti ditingkat Nasional bahkan bisa bersaing di tingkat Internasional.
“Atlit Mubar tidak diragukan lagi. Insyaallah kedepan akan bersaing di tingkat Nasional bahkan ditingkat Internasional,” harpnya.
Terpisah, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora), Mubar Alimran mengatakan posisi perolehan medali kontingen Mubar mengumpulkan sebanyak 72 medali.
“Jadi kita mendapatkan 30 medali emas, 11 perak dan 31 medali perunggu,” kata Alimran.
Mantan Kadis DLH Mubar menyebut, dari 72 medali yang diperoleh itu yang mendominasi adalah cabor dayung dengan memborong 12 emas, 2 perak dan 6 perunggu. Atas perolehan itu dayung keluar sebagai juara umum.
Di cabor lain, Wushu berhasil menggulung medali emas sebanyak 8, perunggu 1 dan perak 1. Selain itu cabor sepak takraw untuk medali emas 5, perunggu sementara perak tidak ada. Kemudian pencak silat juga menyumbang emas 1 dan perunggu 3.
Di cabor lain yang diikuti seperti Atletik Mubar berhasil mendapatkan 1 emas, 1 perak dan 4 perunggu, kemudian Catur 1 emas dan 1 perunggu. Untuk cabor Kempo hanya mendapatkan 1 perak, Karate 2 perunggu, Tinju 2 perak dan 5 perunggu, Taekwondo 2 emas dan 3 perunggu. Bola voli hanya bisa mendapatkan 1perak. Kemudian cabor bulutangkis hanya mendapatkan 2 perunggu, sementara terakhir Cabor sepak bola tidak dapat menyumbang medali.
“Kita berharap atlit kita bisa tampil dan bersaing di tingkat Nasional nanti. Saat ini KONI Sultra akan persiapkan bagi atlit yang berprestasi untuk menghadapi PON nanti,” ucapnya.
Atas perolehan medali itu Mubar berada diurutan ketujuh dari 17 kabupaten/ kota yang ikut di Porprov Sultra. Bedasarkan data perolehan medali dari KONI Sultra, Kendari keluar sebagai juara umum dan mendapatkan peringkat pertama dengan mengumpulkan medali sebanyak 323.
Peringkat kedua menyusul Konawe Utara. Medali yang dikumpulkan sebanyak 278. Kemudian Bau – Bau 232 medali, Konawe Selatan 166 medali, Muna 191 medali, Buton 140 medali, terus urutan ketujuh Kabupaten Muna Barat mengumpulkan 72 medali.
Setelah itu menyusul Konawe, Kolaka Bombana, Buton Utara, Kolaka Utara, Wakatobi, Kolaka Timur, Konawe Kepulauan, Buton Tengah dan terkahir atau rangking ke-17 adalah Kabupaten Buton Selatan.
Laporan: Denyi Risman
