Pria Asal Makassar yang Begal Perawat di Kendari Menyerahkan Diri

Pelaku begal, Suandi, menutupi wajahnya saat dihadirkan dalam konfrensi pers di Polresta Kendari. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Buser77 Satreskrim Polresta Kendari bersama Unit Reskrim Polsek Wolo berhasil mengungkap kasus pembegalan yang terjadi di Jln Poros Kendari-Toronipa, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pelaku yang diketahui bernama Suandi (30) seorang nelayan asal Kota Makassar ini menyerahkan diri ke Polsek Wolo pada Minggu (2/3) sekitar pukul 15.00 WITA.

Diketahui, aksi pembegalan itu terjadi pada Sabtu (1/3) sekitar pukul 08.00 WITA, saat korban, Megawati (31), seorang perawat asal Desa Bokori, sedang dalam perjalanan menuju RSUD Kota Kendari menggunakan sepeda motor Honda Scoopy.

Di tengah perjalanan, Korban bertemu dengan pelaku, dan saat itu pelaku langsung mendekati korban dengan membawa sebilah parang, lalu merampas tas korban yang berisi dua unit ponsel serta membawa kabur sepeda motor miliknya.

Setelah mengumpulkan bukti permulaan yang cukup, Buser77 dan Unit Reskrim Polsek Wolo segera melakukan pencarian terhadap pelaku. Namun, sebelum ditangkap, pelaku terlebih dahulu diamankan oleh warga Desa Mekar karena membuat keributan dan mengancam dengan parang.

Meski sempat melarikan diri, akhirnya Suandi alias Ago menyerahkan diri ke Polsek Wolo.

Dari tangan Suandi, polisi mengamankan barang bukti satu unit sepeda motor Honda Scoopy warna putih navi, dua unit ponsel iPhone 6 dan Oppo, satu buah cas HP, satu buah kacamata, dan kantong pakaian milik korban.

Dari hasil interogasi, pelaku mengakui perbuatannya. Ia mengancam korban dengan parang sebelum mengambil motor dan barang berharga milik korban. Selain itu, pelaku juga mengaku telah menggunakan uang tunai Rp 200.000 milik korban untuk membeli makanan.

Hingga saat ini, pelaku beserta barang bukti diamankan di Unit Reskrim Polsek Soropia untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Kasus ini masih terus didalami guna mencari kemungkinan adanya tindak kejahatan lain yang dilakukan oleh pelaku.

Polresta Kendari juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat berkendara sendirian, terutama di jalur yang sepi. Jika mengalami atau mengetahui tindakan kriminal, masyarakat diminta segera melapor ke pihak berwajib.


Editor: Redaksi

error: Content is protected !!