Daerah  

Pria di Muna Barat Diduga Terjatuh dari Bagan, Hilang di Laut

Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna bersiap melakukan pencarian korban yang diduga terjatuh dari bagan di perairan Pulau Pasipadangan, Kecamatan Maginti, Muna Barat, Jumat (6/6). Foto: Dok. Istimewa.

Muna Barat – Seorang pria bernama Sahar (30) dilaporkan hilang di perairan sekitar Pulau Pasipadangan, Desa Pasipadangan, Kecamatan Maginti, Kabupaten Muna Barat.

Ia diduga terjatuh ke laut dari bagan tempatnya bekerja.

Informasi pertama diterima Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari pada Jumat (6/6) siang, pukul 12.50 WITA.

Seorang warga bernama Bur melaporkan kondisi yang membahayakan nyawa manusia di wilayah tersebut.

“Berdasarkan informasi tersebut, pada pukul 13.10 WITA, Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR,” kata Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S. dalam keterangan resminya.

Jarak dari pangkalan RIB (Rigid Inflatable Boat) ke lokasi kejadian mencapai 58 nautical mile atau sekitar 107 kilometer.

Cuaca di lokasi dilaporkan berawan, dengan tinggi gelombang 0,5 meter dan angin berkecepatan 6 km per jam dari arah timur laut, menurut BMKG.

Proses pencarian melibatkan personel KPP Kendari dan tim rescuer Unit Siaga SAR Muna. Peralatan utama SAR seperti rescue car, RIB, perlengkapan medis, alat evakuasi, serta perangkat komunikasi dan keselamatan telah dikerahkan.

Amiruddin menjelaskan, kejadian bermula pada Kamis (5/6) sekitar pukul 13.00 WITA.

Berdasarkan keterangan Saudi, pemilik bagan, yang diteruskan oleh pelapor Bur, korban diketahui tengah tidur siang bersama seorang rekannya di atas bagan.

Saat rekannya terbangun, Sahar sudah tidak ada di tempat.

“Pada saat terbangun, rekan korban tidak melihat keberadaan korban. Hingga pukul 19.00 WITA, korban tidak kembali dan tidak ada kabar. Rekan korban kemudian melaporkan hal tersebut kepada pemilik bagan,” ujar Amiruddin.

Hingga saat ini, pencarian masih terus dilakukan. Belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Tim SAR masih menyisir perairan sekitar lokasi kejadian.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!