Profil AKBP Priyo Utomo Kapolres Konawe Utara yang Baru

Kapolres Konawe Utara, AKBP Priyo Utomo. Foto: Dok. Sultranesia.com.

Kendari – AKBP Priyo Utomo ditunjuk sebagai Kapolres Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) yang baru berdasarkan Surat Telegram Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo Nomor: ST/2777/XII/KEP/2022 tertanggal Sabtu 24 Desember 2022.

AKBP Priyo Utomo yang sebelumnya menjabat Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra menggantikan Kapolres Konut yang lama AKBP Achmad Fathul Ulum.

Dalam telegram Kapolri itu juga, AKBP Achmad Fathul Ulum diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabagbinkar Biro SDM Polda Sultra.

Proses serah terima jabatan digelar di Aula Dhacara Mapolda Sultra pada Kamis (5/1) siang, dan dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto.

Profil AKBP Priyo Utomo

AKBP Priyo Utomo lahir di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, pada 14 November 1977.

Priyo menempuh pendidikan sekolah dasar, sekolah menengah pertama, hingga sekolah menengah atas di kota kelahirannya, Kabupaten Demak. Kemudian dia masuk Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada Tahun 2003.

Setelah lulus dari Akpol, Priyo ditugaskan di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) dari tahun 2004 hingga 2010.

Selama enam tahun bertugas di NTB, Priyo menduduki sejumlah jabatan. Dia pernah menduduki jabatan Wakapolsek hingga Kapolsek di wilayah hukum Polda NTB.

Lalu pada tahun 2010, Priyo dipindah tugaskan, dan menduduki jabatan Kasat Reskrim Polres Aceh Timur, Polda Aceh. Di sana Priyo berperan banyak dalam menangani sejumlah konflik yang terjadi di Aceh.

Selama dua tahun bertugas di Aceh, Priyo pulang kampung ke Jawa Tengah.

Di wilayah hukum Polda Jawa Tengah, Priyo menduduki sejumlah jabatan, di antaranya, Kasat Reskrim Polres Wonogiri pada tahun 2013, Kasat Reskrim Polres Kendal tahun 2013.

Lalu dia diangkat sebagai Kapolsek Tembalang, Polrestabes Semarang pada 2014. Kemudian Kabag Ops Polres Klaten pada 2015.

Selanjutnya, Priyo diamanahkan sebagai Kanit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Tengah sejak 2016 hingga 2020. Selama empat tahun di Jatanras, Priyo berhasil mengungkap sejumlah kasus besar yang terjadi di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.

Lalu, pada 2020, Priyo ditarik ke Markas Polda Jateng sebagai Perwira Menengah. Penempatan itu dilakukan dalam rangka Pendidikan Sespimmen Polri Dikreg 60 yang ditempuhnya.

Setelah menyelesaikan pendidikan Sespimmen dengan jabatan Kompol, Priyo ditugaskan di wilayah hukum Polda Sultra pada tahun 2020.

Kemudian di tahun yang sama, Priyo ditugaskan sebagai Kabagbinopsnal Ditreskrimum Polda Sultra.

Lalu dia ditugaskan sebagai Kasubdit 3 Ditreskrimum Polda Sultra pada 2021 dengan pangkat AKBP. Di Ditreskrimum, Priyo juga berperan besar dalam pengungkapan kasus-kasus besar di Sultra. Salah satunya penanganan konflik yang terjadi VDNI dan Kendari.

Selanjutnya, Priyo diamanahkan sebagai Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Sultra.

Selama menjabat sebagai Kasubdit Tipidter, di bawah komando Kapolda Sultra Irjen Teguh Pristiwanto dan Dirkrimsus Polda Sultra, Kombes Pol Bambang Wijanarko, AKBP Priyo berperan penting dalam pemberantasan penambangan ilegal di lapangan.

Dia membentuk sebuah tim yang disebut Tim Patroli Mining. Tim tersebut menyisir lokasi-lokasi penambangan ilegal di wilayah Bumi Anoa, dan menangkap pelaku penambangan.

Tak jarang, AKBP Priyo juga langsung memimpin operasi penindakan penambangan ilegal di lokasi.


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!