Muna – Progres pembangunan proyek bendung di Kabupaten Muna yang didanai melalui APBN 2025 telah mencapai 10 persen. Proyek bernilai kurang lebih Rp30 miliar ini dikerjakan oleh PT Sinar Putra Mahaba dan ditargetkan rampung dalam 210 hari kalender.
Hal tersebut diungkapkan Humas PT Sinar Putra Mahaba, La Ode Hasanuddin Kansi, selaku pelaksana proyek, Jumat (27/6).
“Hari ini target sudah mencapai 10 persen sejak bulan Mei 2025 kami mulai bekerja. Proyek ini punya durasi 210 hari kalender, dan kami masih optimistis bisa menyelesaikannya tepat waktu,” ujarnya.
PT Sinar Putra Mahaba mengerjakan tiga titik sekaligus: rehabilitasi Bendung Kolasa, rehabilitasi Bendung Labulu-bulu di Desa Latampu, dan pembangunan bendung baru di Desa Laiba.
“Untuk di Laiba, kami masih fokus membuka akses ke lokasi, karena kondisi berlumpur sehingga butuh penimbunan jalan untuk pengangkutan material. Tapi dalam waktu dekat kami akan mulai pembangunan lantai dasar bendung. Insya Allah selesai sesuai kontrak meski cuaca cukup ekstrem,” jelas Hasanuddin.
Sementara itu, rehabilitasi bendung di Wakumoro telah berjalan.
Untuk proyek di Latampu, pihaknya baru dapat membangun rumah jaga karena surat hibah dari Pemkab Muna terkait lahan bendungan belum diterima.
“Kalau rumah jaga di Latampu sudah bisa dibangun karena sudah ada hibah, tapi untuk bendungannya belum bisa kami kerjakan. Padahal material sudah stand by di lokasi. Karena statusnya masih aset Pemda, kami tidak bisa lanjut tanpa dokumen hibah,” katanya.
Meski begitu, ia menyebut respons masyarakat terhadap proyek ini sangat positif.
“Tingkat penerimaan masyarakat sangat tinggi. Apalagi di Kecamatan Parigi, hanya dua desa yang bersawah, yakni Labulu-bulu dan Latampu. Target kami ke depan, dua desa ini tidak lagi mengalami persoalan kekurangan air,” tutup Hasanuddin.
Hasanuddin juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Kabupaten Muna, khususnya Bupati Muna, Bachrun, yang telah memberi atensi penuh terhadap kelancaran proyek.
“Terima kasih atas suport dan perhatian Pemerintah Kabupaten Muna, terkhusus Bapak Bupati Muna, Bachrun, yang telah menginstruksikan jajaran di kecamatan untuk membantu suksesnya pelaksanaan kegiatan pembangunan bendung di wilayah,” tambahnya.
Editor: Redaksi