Daerah  

Proyek Drainase di Muna Barat Dikeluhkan, Warga Sebut Aliran Air Justru Perburuk Banjir

Proyek Drainase di Desa Kombikuno, Kecamatan Napano Kusambi, Kabupaten Muna Barat. Foto: Dok. Istimewa.

Muna Barat – Proyek pembangunan drainase di Desa Kombikuno, Kecamatan Napano Kusambi, Kabupaten Muna Barat menuai keluhan dari warga setempat.

Meski bertujuan untuk mengatasi banjir, arah aliran drainase yang dibangun dianggap tidak efektif.

La Ode Habili, salah seorang warga, mengungkapkan kekhawatirannya mengenai dampak proyek drainase tersebut. Menurutnya, drainase tersebut justru memperburuk masalah banjir di daerah tersebut.

“Pekerjaan drainase di Desa Kombikuno ini tidak menyelesaikan masalah. Airnya malah mengalir mundur. Banjirnya tambah parah, kasihan anggaran daerah tidak punya manfaat untuk masyarakat. Mohon ditanggapi,” ujarnya, Rabu (8/1).

Proyek drainase yang dilaksanakan oleh CV. Permata Wambona Group ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan banjir di wilayah tersebut, dengan anggaran sebesar Rp 176,8 juta.

Namun, banjir yang melanda semakin memperburuk keadaan, dan warga berharap agar evaluasi segera dilakukan untuk memperbaiki arah aliran drainase.

Di sisi lain, La Aswandi, anggota DPRD Muna Barat dari Partai Golkar, menyarankan agar proyek drainase ini dikerjakan oleh kontraktor lokal.

“Inimi pentingnya kegiatan dikerjakan kontraktor dalam daerah karena dia tahu kondisi dalam lingkungan kita. Perusahaannya pasti dari luar Mubar ini,” ungkapnya.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version