Kendari – Berhasil meraih medali emas pada ajang Porprov Sulawesi Tenggara 2022 tak lantas membuat pengurus Asosiasi Kota (Askot) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Kendari puas.
Prestasi itu justru menambah semangat para pengurus untuk terus berinovasi demi kemajuan sepak bola Kota Kendari.
Salah satunya adalah dengan merealiasasikan program seleksi dan pembinaan pemain sepak bola usia muda.
Untuk menjaring bakat-bakat pesepak bola muda di Kota Lulo ini, PSSI Kendari menggelar seleksi pemain usia muda untuk dimasukkan ke dalam tim Persatuan Sepak Bola Kota Kendari Junior atau Persiken Junior.
Seleksi mulai berlangsung pada Sabtu (24/12) dan Minggu (24/12) sore di stadion mini KONI Sulawesi Tenggara.
Menurut Ketua PSSI Kota Kendari, Dr Akhmad Marhadi, seleksi ini dilakukan kepada para pemain usia 12 tahun.
Pemain-pemain muda yang berhasil terjaring dalam seleksi ini nantinya akan disiapkan untuk berlaga di kejuaraan Liga Sentra, Danone dan Piala Soeratin.
Namun, tak hanya pada kejuara itu saja, Askot PSSI Kota Kendari juga sudah menyiapkan seleksi untuk kejuaraan pada masing-masing kelompok umur berbeda.
“Kejuaraan usia 14 tahun, 16 tahun, bahkan sampai kejuaraan senior juga akan kami lakukan seleksi pemain. Tujuannya untuk membentuk Tim Persiken di semua umur,” jelas Akhmad Marhadi saat membuka seleksi.
Akhmad mengatakan bahwa PSSI Kendari mempunyai visi misi tentang pembinaan secara berkelanjutan.
“Hal tersebut penting untuk menumbuh kembangkan minat bakat atlet sepak bola di Kota Kendari,” katanya.
Sekretaris Umum Askot PSSI Kota Kendari, Rusbi Ramayadi mengatakan pada seleksi kali ini diikuti oleh para pemain muda dari 10 sekolah sepak bola (SSB).
“Para pemain ini kemudian dijaring melalui tescouting kemudian dijadikan satu tim,” jelasnya.
Editor: Wiwid Abid Abadi
