Berita  

PT VDNI Hibahkan 7 Alat Berat Senilai Rp 9 M ke Balai Latihan Kerja Kendari

Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu dan Manajer Sumber Daya Manusia PT VDNI Arys Nirwana. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – PT Virtue Dragon Nickel Industry (PT VDNI) menghibahkan tujuh alat berat senilai Rp 9,35 miliar ke Balai Latihan Kerja atau kini disebut dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari.

Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu mengatakan pemberian bantuan tersebut sudah disampaikan PT VDNI melalui surat resmi yang ditujukan kepada Direktur Jendral Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Budi Hartawan pada 24 Januari 2023.

“Sebelumnya saya juga sudah membahas hibah bantuan ini dengan Manajer Sumber Daya Manusia PT VDNI Arys Nirwana di kantor pusat PT VDNI di Jakarta tanggal 27 Januari 2023 lalu,” kata La Ode Haji, Selasa (31/1).

Haji Polondu menyebut, tujuh alat berat yang akan diterima BPVP Kendari pada akhir Februari 2023 nanti berupa satu unit mesin otomotif alat berat, satu unit excavator, satu unit forklift, satu unit loader, satu unit dump truck, satu unit hoist crane, dan satu unit mobile crane. Semua alat berat ini merupakan jenis alat berat yang kerap digunakan di perusahaan-perusahaan tambang.

“Alhamdulillah, kita bisa dapatkan bantuan ini, apalagi untuk nilainya cukup fantastis, dimana jika ditotal secara keseluruhan mencapai Rp 9,35 M,” katanya.

“PT VDNI memberikan alat berat ini untuk menjadi alat praktek peserta pelatihan, tapi sebetulnya substansi nilai yang paling tinggi adalah PT VDNI memberikan ini kepada masyarakat Sultra, kami hanya menampung di BPVP Kendari yang menyelenggarakan pelatihan,” sambungnya.

Dengan tersedianya alat berat itu, kata Haji Polondu, pihaknya akan segera membuka pelatihan pertambangan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja kompeten, berdaya saing, dan siap pakai.

“Jika tidak ada kendala, Insya Allah akhir Februari alatnya sudah siap untuk diserahkan kepada kami dan kami telah berkoordinasi dengan Pak Dirjen Binalavotas Kemnaker terkait permintaan bantuan instruktur sehingga paket pelatihan bisa segera dibuka,” jelasnya.

Dia berharap ketika pelatihan pertambangan telah dibuka, masyarakat Sultra dapat memanfaatkan pelatihan itu untuk meningkatkan kompetensinya, sehingga memiliki keterampilan yang mumpuni untuk bekerja di industri pertambangan dan mampu bersaing dengan tenaga kerja luar dan tidak lagi menjadi penonton di negerinya sendiri.

Haji Polondu mengungkap, dalam surat Direktur Utama PT VDNI Zhou Yuan kepada Dirjen menyebutkan, VDNI memberikan bantuan berupa tujuh buah alat berat sebagai pemenuhan janji kepada BPVP Kendari yang telah disepakati dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) antara PT VDNI dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI pada 27 November 2021 lalu.

Bantuan tersebut diharapkan dapat memberikan manfaat bagi BPVP Kendari, khususnya Kemnaker RI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara untuk melatih serta mendidik masyarakat Sultra dalam menyiapkan tenaga kerja lokal yang terampil dan kompeten sesuai kebutuhan pasar kerja.

“Dengan peralatan ini, insya Allah masyarakat Sulawesi Tenggara angkatan kerja kita yang ingin mengasah potensi kemampuannya di bidang alat berat sudah bisa karena PT VDNI sudah berinvestasi dari sisi peralatan, maka peluang penyerapan lulusan dari pelatihan alat berat ini juga akan besar,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziyah dalam beberapa kali kesempatan ketika mengunjungi BPVP Kendari telah menyampaikan agar BPVP Kendari terus melaksanakan program pelatihan vokasi dan membangun relasi kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan di Sultra.

Sehingga penciptaan tenaga kerja terampil dan kompeten, meningkatkan produktivitas dan menekan angka pengangguran bukan hanya menjadi tugas BPVP Kendari saja, tetapi menjadi ikhtiar dan upaya bersama antara Kemnaker RI, Pemerintah Provinsi Sultra, Pemerintah Kabupaten dan Kota se-Sultra, Dunia Usaha dan Dunia Industri serta pihak terkait lainnya.

Selain itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Afriansyah Noor secara gamblang pernah meminta langsung kepada pihak PT VDNI untuk membantu BPVP Kendari dalam menyiapkan alat berat sebagai bahan praktek siswa pelatihan sesuai perjanjian kerjasama yang telah disepakati sejak 27 November 2021 lalu.

Menurut Polondu, adanya hibah alat berat tersebut berkat adanya peran dan arahan serta koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan Dirjen Binalavotas Budi Hartawan, Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan RI, Gubernur Sultra Ali Mazi, Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas, Sekertaris Daerah Sultra, Ketua dan anggota DPRD Sultra.

Selain itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Sultra La Ode Muhammad Ali Haswandy serta beberapa pihak lain membuat BPVP Kendari secara perlahan makin menunjukkan eksistensinya dalam membangun generasi muda angkatan kerja yang kompeten, berdaya saing, dan berkualitas di Provinsi Sulawesi Tenggara. Rilis


Editor: Wiwid Abid Abadi

error: Content is protected !!