Daerah  

PT VDNIP Gelontorkan Dana Rp 8,8 M untuk Bangun Sekolah di Morosi

Pondasi untuk pembangunan sekolah di Morosi mulai dibangun. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – PT Virtue Dragon Nickel Industrial Park (VDNIP) mengalokasikan dana sekitar Rp 8,8 M untuk membangun sekolah di Kawasan Industri Morosi, Kabupaten Konawe.

Memang, di bawah kepemimpinan Direktur Zhou Yuan, PT VDNIP berpegang teguh pada strategi lokalisasi karyawan, berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan dan bakat melalui pelatihan-pelatihan karyawan lokal.

PT VDNIP juga berkomitmen menyediakan lebih banyak lapangan pekerjaan untuk daerah serta meningkatkan mata pencaharian masyarakat setempat.

“Sejauh ini PT VDNIP memiliki lebih dari 40.000 karyawan Indonesia. Dengan pembangunan berkelanjutan PT VDNIP semakin banyak karyawan Indonesia yang bergabung dengan perusahaan kami,” kata Zhou Yuan kepada media, Kamis (9/2).

Dia mengatakan hubungan antara PT VDNIP dan penduduk setempat semakin harmonis. Pengembangan kawasan industri juga membawa keuntungan nyata bagi daerah.

“Kami selalu peduli dengan mata pencaharian dan pendidikan masyarakat setempat. Untuk menyediakan lingkungan belajar yang baik bagi anak-anak usia sekolah. Untuk itu kami memutuskan untuk menyumbangkan Sekolah Dasar Harapan di Desa Morosi, Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara,” jelasnya.

Zhou menjelaskan, Sekolah Dasar Harapan ini mencakup area seluas 4.500 meter persegi dengan total 20 ruang kelas. Sekolah ini nantinya dapat menampung 600 siswa. Investasi ini mencapai Rp 8,8 miliar dan jika dihitung dalam mata uang China sebanyak RMB4 juta.

“Rangka utama sekolah adalah struktur beton bertulang yang dipasang di tempat, dan intensitas ketahanan seismiknya mencapai 8 derajat, yang dapat menjamin keselamatan guru dan siswa dengan baik,” bebernya.

PT VDNIP akan menyelesaikan konstruksi utama beserta dengan dekorasi interior sekolah yang akan dilengkapi dengan meja, alat peraga, fasilitas olahraga dan peralatan olahraga lainnya dan akan digunakan pada waktunya.


Editor: Agil

error: Content is protected !!