Kendari – Puluhan rumah warga di Bantaran Sungai Wanggu, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), terendam banjir.
Banjir mulai merendam pemukiman warga pada Minggu (29/6) siang. Hingga, Senin, 30 Juni 2025, air masih merendam. Warga pun terpaksa mengungsi.
Dari pantauan media pada Minggu ketinggian air diperkirakan mencapai satu meter atau sepinggang orang dewasa. Sebagian warga terpaksa memilih mengungsi dengan mendirikan tenda darurat.
Sebagian warga memilih ada yang tetap bertahan di rumah mereka yang bertingkat di lantai dua.
Tim SAR gabungan dari Basarnas Kendari dan BPBD telah disiagakan di lokasi. Sebagian warga terpaksa harus dievakuasi oleh tim SAR menggunakan perahu karet.
Banjir ini sudah berlangsung sejak tiga hari lalu yang disebabkan meluapnya sungai Wanggu di dekat pemukiman warga.
Meluapnya Sungai wanggu disebabkan hujan yang terus mengguyur wilayah Kota Kendari selama kurang lebih sepekan tanpa henti.
Dinas Sosial Kota Kendari bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari mendirikan tenda pengungsian, dapur umum dan menyiapkan sejumlah tenda pengungsian di sekitar lokasi terdampak banjir.
Fasilitas ini disediakan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan tempat berlindung bagi warga yang rumahnya terendam.
Editor: Denyi Risman