Kendari – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) muluncurkan inovasi pelayanan terbaru pada Senin (2/10).
Inovasi terbaru tersebut dinamai Meambo, atau kepanjangan dari Mengantar Obat Aman Tanpa Ribet Antri di Apotek.
Program ini diluncurkan langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu yang sekaligus peresmian RSUD Kota Kendari dengan klasifikasi B.
Direktur RSUD Kota Kendari, Sukirman mengatakan untuk menggunakan program ini pasien terlebih dahulu harus mengisi formulir layanan antar obat. Lalu menyerahkan layanan antar obat ke farmasi, kemudian petugas menghubungi pasien jika obat sudah tersedia.
“Setelah itu, pasien memesan Maxim lalu obat diantar ke rumah pasien dan terakhir pasien mengirim bukti dokumentasi obat yang telah diterima dari Maxim,” jelasnya.
Untuk biaya pengantaran dapat disesuaikan dengan jarak yang dapat dilihat di aplikasi ojek online.
“Kan biasa berobat itu panjang antrian pengambilan obatnya, kan ada juga orang-orang sibuk. Nah dengan adanya fasilitas ini pasien atau keluarganya bisa menyelesaikan urusan yang lain,” katanya.
“Jadi mereka bisa pulang tanpa harus mengantri dan akan diantarkan obatnya,” tambahnya.
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu mengatakan program Meambo dapat mempermudahkan pasien untuk tidak mengantri lagi.
Namun, kata Asmawa, program ini adalah keikhlasan dan permintaan dari pasien saja, sehingga tidak ada paksaan dari pihak rumah sakit untuk pasien menggunakan layanan itu.
“Kita bekerja sama dengan salah satu penyedia layanan pengantaran di Kota Kendari ini. Tetapi prinsipnya adalah keikhlasan dan permintaan dari pasien, tidak dipaksakan untuk gunakan layanan ini,” pungkasnya.
Laporan: Rijal
