Daerah  

Rumah Warganya Ludes Terbakar, Pj Bupati Mubar Bantu Bikinkan Rumah Baru

Rumah warga Mubar yang terbakar. Foto: Dok. Istimewa.

Muna Barat – Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah di Desa Suka Damai Kecamatan Tiworo Tengah pada Kamis (8/6) lalu menyisakan duka bagi korbannya Jainal Arifin dan istri serta ketiga anaknya.

Betapa tidak, rumah yang ditinggali beserta isinya tidak ada yang tersisa. Ludes dilalap si Jago Merah.

Mendengar warganya terkena musibah itu, Pj Bupati Muna Barat Dr Bahri turun langsung mengunjungi korban di tempat pengungsian yang lokasinya tak jauh dari lokasi kebakaran, Sabtu (10/6) malam.

Di sana, Bahri bertemu langsung dengan istri korban Waode Hasina. Ia menyampaikan turut prihatin atas peristiwa nahas yang menimpa warganya itu. Saat kejadian, orang nomor satu di Mubar ini masih berada di luar daerah.

Saat ditemui Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri itu berjanji akan membangunkan rumah layak huni dalam jangka satu bulan.

Pj Bupati Muna Barat, Dr Bahri, saat mengunjungi korban kebakaran. Foto: Denyi Risman/Sultranesia.

“Ini bentuk bencana non alam. Saya melalui APBD akan membantu dalam bentuk uang Rp 20 juta dari BTT dan bekerjasama dengan pihak TNI. Uangnya saya serahkan simbolis ke korban dan selanjutnya akan diserahkan ke pihak TNI untuk dibangunkan rumah dan dibantu dengan Pol PP. Korban ini tahu masuk. Dan kita jangka satu bulan selesai,” ungkap PJ kepada awak media di lokasi.

Ia juga menyampaikan jika anggaran itu tak cukup pihaknya akan menambahkan lagi sampai rumah yang akan ditinggali layak untuk dihuni.

“Senin uangnya dibawa ke sini. Nanti kalau kurang kita bantu lagi sampai tuntas. Ini kita akan bantu bangunkan secara gotong royong,” tambahnya.

Istri korban Waode Hasina merasa berterima kasih atas bantuan pemerintah daerah Mubar yang akan membangunkan kembali rumah tempat tinggalnya.

“Saya terima kasih kepada PJ. Bupati Bahri akan membangunkan kembali rumah kami yang terbakar. Terima kasih sudah hadir melihat kami,” ucap Hasina.

Dalam peristiwa itu, menurut pengakuan korban kerugian materil ditaksir sekira Rp 200 juta rupiah.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!