Opini  

Sang Pahlawan

Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto. Foto: Dok. Istimewa.

Oleh: Andap Budhi Revianto

Predikat Pahlawan tak sekadar menggambarkan pengorbanan dan persembahan jasa orang menerima gelar itu, namun sifat dan sikap yang dimiliki patut diteladani.

Para Pahlawan akan memberikan inspirasi bagi kita untuk bekerja, berkarya, dan mengabdi agar bisa dikenang di masa mendatang.

Kilas balik momentum Hari Besar Nasional bertajuk Hari Pahlawan bermula dari peristiwa 10 Nopember 1945. Pertempuran sengit antara Tentara Indonesia melawan pasukan Inggris di Surabaya.

Tak sedikit Pahlawan kusuma bangsa yang gugur dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Pertempuran ini menjadi simbol nasional perlawanan terhadap kolonialisme.

Predikat Pahlawan juga disematkan pada para Pejuang Kemerdekaan melawan penjajah. Mereka patut kita jadikan teladan. Tanpa pamrih berjuang mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan kita yang hidup di era ini.

Lalu, masih adakah Pahlawan di era modern ini? Tentu saja. Kita semua selaku generasi penerus bisa mendapatkan predikat Pahlawan.

Dengan itikad yang kokoh, kita bekerja,  berkarya, mengabdi membangun bangsa dan negara akan membuat kita dikenang sebagai Pahlawan bangsa. Tentunya harus dibarengi sikap dan perilaku akhlak yang mulia.

Momentum 10 Nopember diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional harus menjadi spirit bagi kita untuk menjadi Pahlawan penerus bangsa.

Tahun 2024, Hari Pahlawan mengusung tema: Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu. Tema ini mengandung makna yang dalam.

“Teladani Pahlawanmu” dapat diartikan bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan.

“Cintai Negerimu” dapat dimaknai bahwa apapun bentuk pengabdian kita, harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia.

Sikap dan sifat para Pahlawan yang patut diteladani yakni Semangat nasionalisme dan patriotisme; Cinta tanah air; Rela berkorban; Berani; Membela kebenaran dan keadilan; Berjiwa besar; Tanggung jawab; Pantang menyerah; Jujur; Tenggang rasa dan saling menghargai.

Kita dapat menghargai jasa Pahlawan dengan beragam cara. Memupuk rasa cinta tanah air sejak dini. Mengenal dan memahami sejarah perjuangan para pahlawan. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dan berbagai perilaku positif lainnya. ***


*) Selamat memperingati Hari Pahlawan 10 Nopember 2024. Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto.

error: Content is protected !!
Exit mobile version