Sapi Berkeliaran di Jalanan Mubar Bikin Resah dan Bahayakan Pengendara

Sapi berkeliaran di Jalanan Kabupaten Muna Barat. Foto: Denyi Risman/Sultranesia.com.

Muna Barat – Keberadaan sapi yang berkeliaran di jalanan di Muna Barat semakin meresahkan masyarakat. Hampir seluruh kecamatan dari 11 kecamatan di wilayah ini dipenuhi oleh sapi yang berkeliaran tanpa pengawasan.

Beberapa kecamatan yang terdampak termasuk Sawerigadi, Barangka, Lawa, Wadaga, Tiworo Utara (khususnya di desa Tondasi), Tiworo Kepulauan (Desa Lasama), Kusambi, dan Napano Kusambi.

Sapi-sapi ini sering kali melintas dan beradu dengan pengendara, menyebabkan potensi kecelakaan meningkat. Mirisnya, sapi-sapi tersebut tampak dibiarkan bebas berkeliaran tanpa ada tindakan nyata dari pihak berwenang untuk menertibkannya.

Wahyudi, seorang pengguna jalan, mengaku sangat prihatin dengan kondisi ini.

“Ini bahaya sekali, mana saya posisinya buru-buru mau ke RSUD tengok keluarga kemarin tiba-tiba mau jatuh juga karena dihadang sapi. Seharusnya pemerintah daerah ini menertibkan sapi yang masih berkeliaran,” ujarnya Sabtu (29/6), setelah hampir mengalami kecelakaan di pertigaan menuju RSUD Muna Barat yang terletak di Kecamatan Sawerigadi.

La Rudin, seorang warga Muna Barat lainnya, juga nyaris mengalami kecelakaan karena keberadaan sapi di jalan raya Kecamatan Kusambi.

“Saya mengarah ke bandara dari arah tugu sapi, pas di tikungan tiba-tiba ada sapi yang lari menuju jalan raya dari arah kebun warga saya hampir ditabrak. Untung saya bisa mengendalikan keadaan,” ungkapnya.

La Rudin menambahkan bahwa sapi-sapi tersebut sering bergerombol di jalan raya, baik siang maupun malam hari, sehingga menyebabkan kecelakaan bagi pengendara motor maupun mobil. Kondisi ini sangat merugikan pengguna jalan, sementara pemilik ternak kadang meminta ganti rugi atas hewan mereka yang mati terlindas mobil.

Masyarakat berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan tegas untuk menertibkan sapi-sapi yang berkeliaran di jalanan demi keselamatan dan kenyamanan bersama.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version