Konawe Utara – Jalan Trans Sulawesi yang menjadi satu-satunya penghubung antara Kabupaten Konawe Utara (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali bisa dilalui kendaraan pada Sabtu (4/5).
Sebelumnya, jalur poros tersebut lumpuh total akibat dilanda banjir setinggi satu meter pada Jumat (3/5).
Kapolsek Wiwirano, Konut IPDA German mengatakan, sebelumnya Jalan Trans Sulawesi, satu-satunya penghubung dua provinsi ini, lumpuh total, akibat diterjang banjir disertai arus deras, serta hujan yang mengguyur hingga meluapnya Sungai Landawe.
Stelah hampir 1 kali 24 jam, akhirnya sekitar pukul 21.30 WITA pengendara sudah dapat melewati jalan tersebut, baik yang mau mengarah ke Morowali maupun sebaliknya.
“Desa Pulora Indah, Kecamatan Langgikima yang kemarin putus, sejak tadi malam jam 21.30 WITA sudah bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat,” ungkap IPDA German Sabtu (4/5) pukul 16.45 WITA.
Begitu pula dengan Jalan Trans Sulawesi di Kecamatan Landawe yang longsor, saat ini jalan tersebut sudah bisa dilewati dengan normal, setelah material tanah, dan bebatuan menutupi sebagian badan jalan.
“Pemda bersama personel Polsek Wiwirano bersama-sama membersihkan material yang berhamburan di badan jalan ini,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebagian besar wilayah Konut sampai saat ini masih diguyur hujan. Masyarakat pun diminta untuk tetap waspada, guna menghindari hal-hal tidak diinginkan.
Editor: Muh Fajar
