Kendari – Perawat RSUD Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Elking Adrianto Latif, dianiaya keluarga pasien.
Peristiwa itu terjadi di ruangan IGD RSUD Kota Kendari pada Selasa, 23 Mei 2023, malam.
Menurut salah satu perawat rekan korban yang namanya minta dirahasiakan mengatakan, penganiayaan itu bermula saat seorang pasien yang dibawa ke RSUD Kendari meninggal dunia di ruang IGD.
Diduga keluarga pasien tak terima atas hal itu lalu melakukan penganiayaan terhadap korban.
“Awalnya itu ada pasien masuk di IGD sekitar pukul 19.00 WITA dengan kondisi keadaan umum-nya sudah buruk, lalu direkomendasikan dibawa ke ruang ICU,” jelas sumber dikonfirmasi awak media, Kamis (25/5) pagi.
“Kemudian saat pasien menjalani perawatan di ICU, pasien meninggal dunia. Teman kami yang sedang mempersiapkan jenazah, tiba-tiba langsung dipukul,” sambungnya.
Akibat penganiayaan itu, korban Elking mengalami lebam, bahkan hingga mengalami gangguan pendengaran.
“Korban alami gangguan pendengaran akibat dipukul,” katanya.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Sulawesi Tenggara Heryanto juga membenarkan insiden penganiayaan tersebut.
Saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan pengurus PPNI Kota Kendari dan pihak rumah sakit untuk menindaklanjuti kasus tersebut.
“Masalah ini sedang ditindaklanjuti, nanti kita tunggu proses selanjutnya seperti apa,” katanya.
Editor: Wiwid Abid Abadi