Serius Bantu Petani, Jaelani Salurkan Beragam Alsintan Canggih di Konawe Selatan

Anggota Komisi IV DPR RI, Jaelani, berfoto bersama salah satu kelompok tani penerima bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) di Kabupaten Konawe Selatan usai prosesi penyerahan, Kamis (12/6). Foto: Dok. Istimewa.

Konawe Selatan – Komitmen anggota Komisi IV DPR RI, Jaelani, dalam memajukan sektor pertanian kembali dibuktikan lewat penyerahan bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Konawe Selatan, Kamis (12/6).

Bantuan ini disalurkan melalui program aspirasi anggota DPR RI yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.

Beragam jenis Alsintan diserahkan, mulai dari rice transplanter, traktor roda dua dan empat, hand sprayer, hingga pompa air.

Peralatan tersebut disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok tani, mulai dari tahap pengolahan lahan hingga perawatan tanaman.

“Bantuan Alsintan ini adalah wujud nyata dukungan pemerintah dan DPR RI kepada para petani di Konawe Selatan. Dengan Alsintan yang lebih modern, saya berharap para petani dapat bekerja lebih cepat, efisien, dan tentunya menghasilkan panen yang lebih melimpah,” ujar Jaelani dalam sambutannya.

Penyaluran Alsintan ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mendorong modernisasi pertanian di tingkat daerah.

Jaelani juga mengingatkan pentingnya pemeliharaan alat agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang.

“Rawatlah Alsintan ini seperti merawat keluarga sendiri, karena ini adalah investasi untuk masa depan pertanian kita bersama,” pesannya.

Antusiasme petani pun tinggi. Salah seorang perwakilan kelompok tani menyampaikan rasa syukurnya atas bantuan yang diterima.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Alsintan ini akan sangat membantu kami dalam menggarap sawah dan kebun, sehingga kami bisa lebih semangat bertani,” ungkapnya.

Melalui dukungan nyata ini, Jaelani berharap pertanian di Konawe Selatan tidak hanya lebih maju, tetapi juga menjadi pilar kuat ketahanan pangan daerah serta peningkatan kesejahteraan petani.


Editor: Redaksi

error: Content is protected !!