Kendari – Sekretariat Nasional (Setnas) Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) turut prihatin dengan kasus penggunaan narkoba oleh salah satu aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam (PMII) Lombok Timur.
Plt Sekretaris Jenderal (Sekjen) KIPAN Edward Tanjung menyebut, sebagai organisasi yang berdedikasi untuk memerangi penyalahgunaan narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkotika, pihaknya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan kejadian ini.
“Kami sangat prihatin dan kecewa mengetahui bahwa seorang aktivis yang seharusnya menjadi contoh dalam memerangi penyalahgunaan narkoba telah terlibat dalam penggunaan narkoba. Tindakan ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga mengkhianati nilai-nilai dan prinsip organisasi PMII yang dijunjung tinggi,” kata Edward.
Ia mengaku, pihaknya mendukung penuh penegakan hukum yang berlaku dan memastikan bahwa individu yang terlibat akan menghadapi konsekuensi yang setimpal sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Organisasi kami tidak akan mentolerir perilaku yang merugikan masyarakat dan mencoreng nama baik perjuangan kami,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, kata dia, KIPAN meminta Pengurus Besar PMII untuk mencabut status keanggotaan dan peran aktif yang bersangkutan dalam organisasi, sebagai Ketua Cabang PMII Lombok Timur.
“Kami percaya bahwa langkah ini diperlukan untuk menjaga integritas dan kredibilitas organisasi PMII di mata masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, KIPAN juga tetap berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan dukungan rehabilitasi kepada siapa pun yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba.
“Meskipun kami mengambil tindakan tegas, kami juga percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan kesempatan kedua melalui program rehabilitasi yang tepat,” ujarnya.
Terhadap peristiwa aktivis terlibat kasus narkoba, KIPAN akan meningkatkan upaya edukasi dan kampanye untuk meneguhkan kembali nilai-nilai anti narkoba di kalangan anggota dan masyarakat luas.
“Kami berkomitmen untuk terus bekerja keras dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, KIPAN juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tetap waspada dan tidak terpengaruh oleh tindakan negatif individu tertentu.
“Mari bersama-sama kita perkuat komitmen untuk memerangi narkoba dan menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari narkotika. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk tetap menjaga integritas dan komitmen dalam memerangi narkoba demi masa depan yang lebih baik,” pungkasnya. Rilis.
Editor: Muh Fajar
