Berita  

Sidak Malam di Lapas Kelas IIA Kendari: Kakanwil Ditjenpas Sultra Temukan Ini!

Kakanwil Ditjenpas Sultra, Sulardi, saat memeriksa salah satu sel tahanan di Lapas Kelas IIA Kendari dalam inspeksi mendadak (sidak) pada Selasa (18/3) malam. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sulawesi Tenggara (Kakanwil Ditjenpas Sultra), Sulardi, turun langsung memimpin inspeksi mendadak (sidak) di Lapas Kelas IIA Kendari pada Selasa (18/3) malam.

Sidak ini bertujuan memastikan keamanan tetap terjaga dan aturan dijalankan dengan baik.

Didampingi Kepala Lapas Kendari, Herman, serta sejumlah pejabat struktural, Sulardi menyusuri lorong-lorong penjara yang dingin. Satu per satu blok hunian warga binaan diperiksa, setiap sudut sel diamati dengan saksama, memastikan tak ada celah bagi barang terlarang untuk bersembunyi.

“Kami ingin memastikan bahwa kondisi di dalam Lapas Kendari tetap aman dan terkendali. Sidak ini juga untuk mengevaluasi kesiapan petugas dalam menjaga keamanan serta mencegah potensi gangguan kamtib,” ujar Sulardi.

Tak hanya warga binaan yang diperiksa, fasilitas keamanan pun tak luput dari pengawasan. Kamera pengawas (CCTV) dicek, sistem penguncian sel diuji; setiap titik pengamanan harus berdiri tanpa celah.

Bagi Sulardi, pengawasan bukan sekadar rutinitas, melainkan benteng terakhir untuk mencegah ancaman laten di balik jeruji.

“Pengawasan akan terus ditingkatkan guna mencegah peredaran narkoba, penggunaan ponsel ilegal, serta pelanggaran lain yang dapat mengganggu ketertiban,” tegasnya.

Sidak ini disambut positif. Kepala Lapas Kendari, Herman, menyatakan komitmennya untuk memperkuat pengawasan dan bersinergi dengan aparat penegak hukum demi menjaga stabilitas di dalam lapas.

“Kami akan terus meningkatkan pengawasan dan memastikan bahwa pembinaan bagi warga binaan berjalan sesuai dengan aturan. Sinergi dengan aparat penegak hukum juga akan diperkuat demi menciptakan lingkungan lapas yang lebih aman dan kondusif,” katanya.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!