Kendari – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan pembentukan 65 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Bumi Anoa.
Hal itu dilakukan demi menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Target ini diungkapkan langsung Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang melalui keterangan tertulisnya, Jumat (20/6).
Anton mengungkapkan, bahwa program MBG merupakan inisiatif pemerintah Indonesia yang diluncurkan pada 6 Januari 2025, dengan tujuan utama mengurangi malnutrisi dan stunting, terutama pada anak-anak dan kelompok rentan lainnya.
Program ini, kata Anton, menargetkan untuk memberikan makanan bergizi gratis kepada seluruh anak di Indonesia.
Upaya Badan Gizi Nasional (BGN) dalam membangun 30.000 titik dapur SPPG merupakan langkah besar yang perlu mendapat dukungan luas.
Di bawah kepemimpinan Anton Timbang, Kadin Sultra siap menyukseskan program MBG dengan menargetkan membangun 65 titik SPPG.
”Program MBG menjadi bagian dari upaya nasional mengatasi stunting dan gizi buruk, yang masih menjadi tantangan di Sulawesi Tenggara,” ujar Anton Timbang.
“Namun lebih dari itu, kami mendorong pemanfaatan bahan pangan lokal agar program ini memberi efek berantai bagi ekonomi daerah,” imbuhnya.
Saat ini, Kadin Sultra telah mengajukan 22 lokasi SPPG ke Badan Gizi Nasional. Alhasil, 11 lokasi SPPG telah disetujui oleh BGN dan masuk dalam tahapan proses persiapan SPGG atau dapur MBG.
Selanjutnya, akan lebih banyak titik SPPG yang diajukan oleh Kadin Sultra demi memenuhi target 65 titik SPPG di Bumi Anoa.
Editor: Wiwid Abid Abadi