Kendari – Kinerja Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, dalam memimpin Bumi Anoa memang terbilang singkat, namun membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Hal itu bisa dilihat dari beberapa sisi yang terjadi perubahan ke arah yang lebih baik, salah satunya pertumbuhan ekonomi Bumi Anoa yang tumbuh positif.
Pertumbuhan ekonomi yang positif itu seiring sejalan dengan naiknya pendapatan daerah, terkendalinya inflasi, turunnya angka kemiskinan dan pengangguran.
Data ini diungkapkan secara langsung oleh andap di hadapan anggota DPRD Sultra dalam rapat paripurna dengan agenda penjelasan gubernur terkait Perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2024, Senin (2/9).
“Bapak ibu anggota dewan perlu saya laporkan bahwa pertumbuhan ekonomi kita menunjukkan tren positif dengan pencapaian sebesar 5,54 persen pada Triwulan kedua 2024,” kata Andap.
“Juga disertai penurunan inflasi dan perbaikan indikator kesejahteraan seperti penurunan angka kemiskinan dan tingkat pengangguran,” inbuhnya.
“Pendapatan daerah juga mengalami peningkatan signifikan, dengan target naik sebesar 11,97 persen menjadi Rp 5,313 triliun,” ungkapnya.
Andap juga menyampaikan bahwa selalu melakukan evaluasi dan perubahan-perubahan mendasar terhadap kebijakannya agar menyesuaikan kondisi yang terjadi di masyarakat, temasuk perunahan KUA dan PPAS Tahun 2024.
“Perubahan KUA dan perubahan PPAS TA 2024 bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan pendapatan, belanja, dan pembiayaan daerah, serta capaian target kinerja program-kegiatan, baik yang ditingkatkan maupun yang dikurangi dari asumsi KUA sebelumnya, dan mengoptimalkan pelaksanaan perubahan APBD TA 2024,” ungkap Pj Gubernur.
Sekjen Kemenkumham ini juga menyampaikan bahwa pembangunan di Provinsi Sultra telah berjalan sesuai dengan APBD Tahun Anggaran 2024 dan telah menghasilkan capaian yang positif.
Masa Tugas Berakhir 5 September 2024
Pada 5 September 2024 mendatang, masa jabatan Andap sebagai Pj Gubernur Sultra akan berakhir, dan sudah ada pengusulan tiga nama calon Pj selanjutnya, termasuk dirinnya.
Andap menyampaikan jika diberi amanah untuk melanjutkan kepemimpinannya, Andap mengaku siap, bilapun tidak, kata dia, tidak masalah.
“Masa tugas saya (sebagai Pj Gubernur) 5 September akan berakhir, artinya sisa tiga hari lagi. Teman-teman sudah tau ada pengusulan, dinamikannya terus berjalan,” katanya.
“Ada tiga calon dari sini, siapa saja silakan yang akan menjadi Pj Gubernur, apabila diberi kehormatan melanjutkan ya alhamdulilah, jika tidak juga alhamdulilah,” katanya.
“Biar lah putra-putra terbaik yang di sini lanjut, tetap kita memiliki hati, saya pribadi memiliki hati di sini, tetapi segala sesuatunya tetap kita serahkan kepada Allah SWT. Satu menit ke depan kan kita tidak tahu,” pungkasnya.
Laporan: Wiwid Abid Abadi