Pengurus Karang Taruna Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Kerja (Raker) guna menyusun rencana program kerja untuk satu periode mendatang. Bertempat di gedung serba guna desa Guali, Kecamatan Kusambi.
Pembahasan Raker yang berlangsung selama tiga hari mulai 27-30 Desember tersebut bertujuan untuk mencapai penyelesaian dan sinkronisasi, yang mengarah pada keputusan dan tindakan untuk 5 tahun ke depan.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Mubar, Agung Darma mengatakan, Karang Taruna memiliki peran strategis sebagai salah satu komponen organisasi sosial kemasyarakatan yang tumbuh dan berkembang sampai ke desa-desa dan kelurahan.
“Karena itu, sinergisitas program antara bidang dan dengan kebijakan pemerintah menjadi agenda penting, karena posisi Karang Taruna sebagai mitra pemerintah dalam upaya penanganan permasalahan sosial,” ujar Agung Darma, Rabu (29/12).
Dirinya berharap seluruh pengurus Karang Taruna Mubar mampu membangun kesadaran dan tanggung jawab sebagai modal dasar tumbuh dan berkembangnya Karang Taruna yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Membangun kesadaran dan tanggung jawab adalah modal awal untuk melaksanakan program demi meningkatkan SDM para pemuda,” tukasnya.
Mendasari hal itu, lanjut Agung Darma, Karang Taruna berada dalam posisi yang strategis. Setidaknya sebagai kekuatan masyarakat dan komponen generasi muda yang potensial.
“Karang Taruna memiliki orientasi yang amat kuat dalam pembangunan kesejahteraan sosial masyarakat, tanpa kepentingan politik apapun. Pemberdayaan potensi muda merupakan suatu investasi sosial dan investasi SDM yang amat berharga untuk mengembangkan keseimbangan dalam sistem pembangunan yang kompleks,” tandasnya.
Laporan: Denyi Risman