Muna Barat – Bara yang melalap rumah La Ntaano dan Wa Lubi di Desa Wuna, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat telah padam. Namun, abu dan puing-puing sisa kebakaran masih menyisakan duka mendalam bagi pasangan lansia itu. Kehilangan tempat berteduh di usia senja bukan sekadar musibah, tetapi juga ujian kehidupan.
Menyadari beratnya beban yang ditanggung korban, Bupati Muna Barat, La Ode Darwin, turun langsung ke lokasi pada Sabtu (8/3). Ia tak hanya datang membawa belas kasih, tetapi juga langkah nyata untuk memastikan korban segera bangkit dari keterpurukan.
“Kunjungan saya ini untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada korban. Saya menyampaikan rasa prihatin dan memastikan bahwa bantuan logistik, seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal sementara, segera disalurkan kepada korban,” ujar La Ode Darwin.
Tak berhenti di situ, bupati juga memastikan bahwa La Ntaano dan Wa Lubi tak hanya mendapatkan bantuan sementara. Ia berkomitmen membangun rumah yang layak bagi mereka, agar sisa hidup mereka tak dihabiskan dalam ketidakpastian.
“Selain akan membangunkan rumah yang layak bagi korban, saya juga memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp32 juta, yang terdiri Rp27 juta dari pemerintah serta Rp5 juta dari pribadi saya (telah kami serahkan). Bantuan pribadi ini untuk pemenuhan kebutuhan selama masa pemulihan,” jelasnya.
Langkah cepat juga dilakukan dengan mengerahkan dinas sosial, BPBD, camat, dan kepala desa untuk mempercepat pemulihan serta mencari solusi jangka panjang bagi korban. Bupati ingin memastikan bahwa mereka tak hanya mendapatkan bantuan sesaat, tetapi juga jaminan kehidupan yang lebih baik ke depan.
Editor: Denyi Risman