Tangan Pemuda Ditebas Parang di Kendari, Motif Masih Misterius

Muh Zulkarnain (30) terbaring di ruang IGD Rumah Sakit Santa Anna, Kendari, usai mengalami luka serius di lengan kanan akibat tebasan parang oleh orang tak dikenal, Kamis (10/4) dini hari. Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Kekerasan jalanan kembali menghantui warga Kota Kendari. Kali ini, Muh Zulkarnain (30) menjadi korban brutal sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang menyerangnya dengan sebilah parang di Jalan Bunga Kolopua, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kamis (10/4) dini hari.

Zulkarnain tak pernah menyangka malam itu akan berakhir di ruang IGD Rumah Sakit Santa Anna. Niat awalnya hanya pulang ke rumah setelah bermain PlayStation bersama tiga rekannya. Namun, insiden mendadak saat motor rekannya mogok justru mengundang datangnya petaka.

“Di tengah perjalanan saya bersama tiga teman melintas di Jalan Bunga Kolopua Kelurahan Tipulu Kendari sekitar pukul 00:30 WITA, tiba-tiba motor teman mogok dan saya ikut berhenti,” ujar Zulkarnain, Jumat (11/4).

Tak berselang lama, dua pria misterius datang berboncengan, dengan satu lagi duduk di tengah. Mereka tampak tidak tergesa, bahkan sempat membuka percakapan ringan.

“Mereka berhenti dan bertanya ke teman saya, ‘mau jemput teman cewek? sudah janjian?’,” katanya.

Namun, momen berikutnya menjadi titik balik: tanpa alasan jelas, salah satu pelaku mengayunkan parang secara brutal ke arah Zulkarnain, melukai lengan kanannya cukup parah.

“Saat pelaku jalan dengan tiga orang berboncengan, tiba-tiba pelaku mengayunkan parangnya ke arah saya hingga mengenai lengan kanan. Saya langsung dilarikan ke rumah sakit Santa Anna,” bebernya.

Zulkarnain telah melaporkan peristiwa ini ke Polsek Kemaraya. Ia berharap aparat bergerak cepat dan tidak membiarkan pelaku berkeliaran.

“Saya berharap pelaku segera ditangkap dan diberikan efek jera, agar tidak ada lagi korban selanjutnya,” tegasnya.

Kapolsek Kemaraya, Iptu Busran, membenarkan laporan tersebut saat dikonfirmasi. Namun hingga kini, identitas dan motif pelaku masih menjadi tanda tanya besar.

“Ada,” tulisnya singkat melalui pesan WhatsApp.

“Sementara kita lidik pelakunya. Kita kabari kalau tim kami sudah meringkus pelakunya,” lanjutnya.

Sejumlah warga menduga motif penyerangan bisa terkait masalah lama atau kesalahan sasaran, namun belum ada keterangan resmi dari polisi. Pihak berwenang mengimbau masyarakat tetap waspada, terutama saat beraktivitas malam hari.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version