Terkesan dengan Peternak Sapi di Mubar, Pj Bupati Siap Beri Dukungan

Penjabat Bupati Mubar Dr Bahri saat meninjau salah satu kandang dan pemotongan sapi milik warga Desa Katangana, Kecamatan Maginti. Foto: Denyi Risman/Sultranesia.com.

Penjabat Bupati Muna Barat (Mubar) Dr Bahri terkejut saat meninjau salah satu kandang dan pemotongan sapi milik warga Desa Katangana, Kecamatan Maginti, Rabu (6/7).

Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menemukan hal khusus terkait rekayasa genetik sapi lokal.

Dimana, para peternak sapi di Mubar ternyata sudah mengikuti teknologi di bidang peternakan sapi, salah satunya adalah dengan rekayasa genetik.

“Luar biasa sudah mengikuti perkembangan teknologi. Mampu mengawinkan sapi lokal dengan sapi dari luar negeri melalui teknik Inseminasi Buatan atau kawin suntik,” ujar Bahri.

Dirinya melihat beberapa ekor sapi persilangan antara sapi lokal betina Bali dengan Sapi limousin, bangsa sapi potong berotot yang berasal dari Limousin dan Marche, Perancis.

Kata dia, ini membuktikan bahwa tidak hanya sapi lokal, tetapi sapi dari luar negeri juga bisa dikembangkan di Mubar.

“Di Mubar sudah mengikuti perkembangan zaman dalam bidang peternakan. Artinya usaha ekonomi masyarakat berjalan,” katanya.

Dengan begitu dirinya optimis untuk menyediakan anggaran untuk mendukung kelompok-kelompok peternak.

“Kita siapkan sapi mungkin, atau kandang, obat. Mungkin ada laboratorium. Tapi kita diskusi panjang dengan Dinas Pertanian,” tandas alumni 07 STPDN itu.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!
Exit mobile version