Berita  

Terungkap, Ini Penyebab Penerbangan Muna Barat-Makassar Dihentikan

Bandara Sugimanuru Muna Barat Sulawesi Tenggara. Foto: Denyi Risman/Sultranesia.com.

Muna Barat – Penerbangan rute Muna Barat – Makassar yang sebelumnya dilayani oleh maskapai Wings Air resmi dihentikan operasinya sejak 1 Desember 2023.

Kepala Bandara Udara Sugimanuru, M Khusnudin, mengungkapkan bahwa penghentian ini disebabkan oleh rendahnya jumlah penumpang yang dipicu oleh tingginya harga tiket pesawat.

Harga tiket yang mencapai Rp 1,7 juta per penumpang dinilai memberatkan daya beli masyarakat.

Khusnudin juga menambahkan bahwa keterbatasan armada turut memperburuk situasi.

“Armada pesawat seperti ATR dari Wings Air sangat terbatas, sedangkan Citilink tidak memiliki armada yang tersedia untuk rute ini,” kata M Khusnudin, Minggu, 14 Juli 2024.

Harga tiket yang tinggi dan ketersediaan armada yang minim membuat masyarakat kesulitan mengakses layanan penerbangan yang terjangkau.

Upaya untuk mencari solusi tengah dilakukan oleh pihak terkait. Dinas Perhubungan Muna Barat telah berkomunikasi dengan pemerintah Sulawesi Selatan untuk membahas kemungkinan pemberian subsidi guna menurunkan harga tiket. Namun, hingga saat ini, belum ada tindak lanjut konkret dari pembicaraan tersebut.

“Kami terus berupaya agar penerbangan kembali aktif. Rencana untuk membahas ini pada tanggal 18 kemarin di Toraja terpaksa ditunda akibat longsor,” jelas Khusnudin.

Ia juga menyebutkan bahwa ada penawaran dari maskapai baru asal luar negeri yang sedang dalam proses evaluasi.

Menurut Khusnudin, pemerintah daerah sangat kooperatif dan mendukung percepatan program penerbangan di Bandara Sugimanuru. Namun, tantangan terbesar tetap pada penyesuaian harga tiket dengan daya beli masyarakat.

“Daya beli masyarakat hanya mampu pada kisaran Rp 700-800 ribu, sementara biaya operasional maskapai tidak mencukupi jika harga tiket diturunkan ke level tersebut,” ujarnya.

Anggaran yang harus dipersiapkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Muna Barat untuk mengatasi masalah ini diperkirakan mencapai Rp 1 hingga 3 miliar rupiah.

Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo, diharapkan dapat segera memberikan tanggapan dan dukungan untuk menyelesaikan permasalahan ini. Hingga saat ini, pihak bandara dan dinas perhubungan tetap berkomitmen untuk mencari solusi agar penerbangan di rute Muna Barat – Makassar dapat kembali normal.


Laporan: Denyi Risman

error: Content is protected !!