Tim Sepak Bola Sulawesi Tenggara Dihajar Jatim 6 Gol Tanpa Balas

Tim sepak bola Sulawesi Tenggara (Sultra) dihajar tim Jawa Timur (Jatim) enam gol tanpa balas dalam pertandingan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang digelar di Lapangan Thor Surabaya pada Minggu (3/3). Foto: Dok. Tim PON Jatim.

Kendari – Tim sepak bola Sulawesi Tenggara (Sultra) dihajar tim Jawa Timur (Jatim) enam gol tanpa balas dalam pertandingan babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 yang digelar di Lapangan Thor Surabaya pada Minggu (3/3).

Dalam laga tersebut, gol tim Jawa Timur dicetak di babak pertama oleh Achmad Dwi Firmansyah dari titik penalti pada menit 9, Fahmi Arizi menambah keunggulan di menit 24 dan Muhammad Umar Rohmatulloh mengubah papan skor menjadi 3-0 lima menit kemudian.

Pada babak kedua, tim Jatim melanjutkan dominasinya melalui gol Ahmat Fahrul Aditia menit 64, hanya selisih dua menit terjadi gol lagi dari Faizal Rahmad Agung Maulana dan gol keenam dilesatkan oleh Aqsa Aqyuba Yuarnna Rabba di menit 79.

Pelatih tim sepak bola PON Jatim, Fakhri Husaini, bersyukur dengan hasil ini. Sebab dengan persiapan yang singkat bisa mendapat hasil maksimal di laga perdana.

“Ini kan kualifikasi susulan, artinya tinggal seberapa cepat tim mencuri start. Kami beruntung ada waktu seminggu, empat hari untuk seleksi dan tiga hari latihan,” kata Fakhri dikutip dari RRI.co.id, Selasa (5/2).

“Kedua saya diuntungkan dengan kualitas Liga 3 Jawa Timur karena ada yang tampil di situ. Ada Porprov juga yang sangat kompetitif. Ada juga dari EPA Bhayangkara, mereka memberikan kontribusi warna, saya diuntungkan itu,” imbuhnya.

Sementara itu, pelatih kepala tim sepak bola PON Sultra Jumi Lianto menjelaskan jika timnya memang tidak ada persiapan. Karena sebelumnya tim harusnya bermain di Gorontalo tetapi dibatalkan. Kendati begitu, Jumi tetap optimis tim setelah lakukan evaluasi akan lebih baik.

“Tim Jatim memang persiapan sangat bagus. Kita tak ada persiapan langsung berangkat. Kita gagal di Gorontalo kemudian diahlihkan kesini. Kami akan evaluasi lagi,” kata Jumi masih dikutip dari RRI.co.id.


Editor: Muh Fajar

error: Content is protected !!