Jakarta – Calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Tina Nur Alam mengunjungi Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar di Jalan Anggrek Nely Murni, Slipi, Jakarta, Kamis.
Kedatangan Tina yang bertujuan menjalin silaturahmi dan memperkuat komunikasi dengan jajaran DPP Partai Golkar, disambut langsung Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Letjen (Purn) Lodewijk Freidrich Paulus.
Tina Nur Alam, yang didampingi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Golkar Sultra, Herry Asiku, tiba di kantor DPP Golkar sekitar pukul 11 pagi.
Ketiganya segera terlibat dalam perbincangan yang intens, bersahabat, dan penuh keakraban. “Obrolan yang hangat. Baik Ibu Tina, Pak Sekjen, maupun Pak Ketua DPW Sultra sesekali melontarkan tawa,” kata sumber media ini di DPP Partai Golkar. Namun, sumber tersebut menolak menyebutkan apa saja yang dibicarakan ketiga tokoh tersebut.
Ini bukan kali pertama Tina bertemu dengan petinggi Partai Golkar untuk bersilaturahmi. Sebelumnya, Tina, yang saat ini mendapat dukungan resmi dari Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam kontestasi Pilgub Sultra 2024, juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Hubungan Tina Nur Alam dengan Partai Golkar memang terjalin harmonis. Saat ini, Tina merupakan satu-satunya kandidat gubernur di Sulawesi Tenggara yang mendapatkan instruksi dari Partai Golkar untuk membentuk koalisi dan mencari calon wakil gubernur.
“Saya merasa bersyukur telah menerima surat instruksi dari Partai Golkar saat melakukan silaturahmi bersama jajaran DPP Partai Golkar. Instruksi ini merupakan amanah besar yang akan saya jalankan dengan sepenuh hati demi kemajuan bersama,” kata Tina dalam laman resmi media sosialnya, segera setelah pertemuan tadi.
“Dengan ini, besar harapan kami agar kita semua dapat bersama dalam satu kapal Bahteramas yang Berlayar Kembali,” imbuhnya.
Program Bahteramas Berlayar Kembali adalah salah satu langkah strategis Tina Nur Alam untuk mewujudkan Sultra yang lebih maju dan sejahtera. Dalam visi Tina, Kota Kendari harus menjadi waterfront city guna menyelamatkan dan memperbesar peluang ekonomi Teluk Kendari.
Menurut Tina, Teluk Kendari yang tak terawat akibat sedimentasi tak terkendali harus segera menjadi kawasan multifungsi yang dapat memperbesar potensi daya tarik wisata dan memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar.
Selama dua periode kepemimpinan Nur Alam, program Bahteramas terbukti membawa banyak kemajuan. Tina berkomitmen untuk meneruskan dan mengembangkan program ini dengan beberapa inovasi yang sesuai dengan kebutuhan warga saat ini dan ke depan.
Program Bahteramas 5.0, yang diusung Tina, menambahkan pendekatan pembangunan infrastruktur yang lebih modern dan berkelanjutan, termasuk mengupayakan agar sumber daya dan kekayaan alam Sultra dapat menyejahterakan warganya serta menjadikan Sultra sebagai pusat ekonomi maritim di Indonesia Timur.
Tina yakin bahwa keberhasilan ini hanya dapat dicapai dengan kerja sama yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan partai-partai politik yang mendukung. Oleh karena itu, silaturahmi dan komunikasi yang baik dengan Partai Golkar menjadi langkah penting dalam upayanya untuk membawa perubahan positif bagi Sulawesi Tenggara. Rilis.
Editor: Muh Fajar