Muna Barat – Pembangunan dua pasar yang menelan anggaran miliaran rupiah di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra), yakni Pasar Kambara dan Suka Damai, ditarget selesai akhir Desember tahun ini.
“Saya minta kepada kedua rekanan yang mengerjakan pasar ini bisa segera merampungkan pekerjaannya. Paling tidak akhir Desember sudah rampung,” kata Penjabat (Pj) Bupati Mubar, Dr Bahri, saat meninjau pembangunan dua pasar tersebut, Rabu (12/10) lalu.
Selain menggenjot pekerjaan agar segera rampung, Bahri bilang harus tetap memperhatikan kualitas pengerjaannya. Hal itu agar bangunan kedua pasar tersebut bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
“Progres pekerjaan pasar Sukadamai terkesan lambat. Masih 30 persen dibanding pasar Kambara yang sudah lebih 50 persen. Saya menekankan pada konsultan serta pengawas agar betul-betul bekerja sesuai kontrak,” tegas Dr Bahri.
Jebolan 07 STPDN ini mengatakan, keberadaan pasar dapat menjadi salah satu opsi sederhana untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa. Di sana, masyarakat dapat memasarkan hasil-hasil pertanian maupun produk-produk lokal yang mereka hasilkan.
“Diharapkan dapat menghasilkan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat dalam menggerakkan perekonomian, meningkatkan daya saing ekonomi lokal, memperkaya sumber Pendapatan Asli Desa (PADes), hingga melestarikan entitas sosial,” tandasnya.
Sekadar diketahui, pembangunan kedua pasar tersebut menggunakan dana APBN. Untuk pasar Kambara, dana pembangunannya dianggarkan sebesar Rp 2.772.000.000 dikerjakan oleh CV Prama Nusantara, sementara Pasar Suka Damai sebesar Rp 2.764.521.000 oleh CV Danu’naya Persada Group. Total anggaran untuk kedua pasar tersebut sebesar Rp 5.536.521.000.
Laporan: Denyi Risman
