Konawe – Petani di Desa Napoosi, Kecamatan Onembute, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial TA (45) tewas tersambar petir di sawahnya.
Kapolsek Onembute, IPTU Andi Abd Gafur mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat, 7 Maret 2025 sore.
Gafur menjelaskan, awalnya korban berangkat dari rumahnya menuju ke area persawahan untuk menyulam padi.
Saat itu, kondisinya memang sedang hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Nahas, saat sedang berada di area persawahan, petir tiba-tiba menyambar korban. Korban pun langsung tergeletak.
Petani lain yang menyaksikan kejadian itu langsung membawa korban ke Puskesmas Onembute.
Sayangnya, nyawa korban tak bisa diselamatkan. Korban dinyatakan meninggal dunia sebelum sampai di puskesmas.
“Kondisi korban tidak tertolong . Korban dinyatakan meninggal dunia sebelum sampai puskesmas,” katanya.
Peringatan Dini Cuaca BMKG
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sultra memang telah mengeluarkan peringatan dini cuaca selama sepekan.
Dari rilis BMKG, dapat dilihat bahwa sejumlah daerah di Bumi Anoa, termasuk di Konawe, sejak 5 Maret 2025 hingga 7 Maret 2025 dilanda hujan dengan intensistas sedang hingga lebat disertai angin kencang dan sambaran petir.
Termasuk hari ini, 8 Maret 2025, sejumlah wilayah juga masih dilanda hujan disertai kilatan petir.
Warga diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah saat sedang terjadi hujan.
Editor: Redaksi