Truk Hantam Motor di Kendari, Satu Tewas, Sopir Sempat Kabur!

Sebuah truk Hino bernomor polisi L 9798 UN diamankan di Polresta Kendari usai terlibat kecelakaan maut di Jalan Jenderal AH. Nasution, Sabtu (15/3). Foto: Dok. Istimewa.

Kendari – Kecelakaan tragis terjadi di Jalan Jenderal AH. Nasution, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, pada Sabtu (15/3) sekitar pukul 16.00 WITA. Sebuah truk Hino bernomor polisi L 9798 UN menabrak sepeda motor Yamaha dengan nomor polisi DT 6054 DN, mengakibatkan satu orang meninggal dunia di tempat.

Korban tewas diketahui berinisial DE (33), warga Desa Lelamo, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara. Sementara itu, dua korban lainnya, DM (22) dan DAL (8), yang juga berasal dari desa yang sama, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk mendapatkan perawatan.

Kasat Lantas Polresta Kendari, AKP Syahrul, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, sepeda motor yang dikendarai DM dengan dua penumpang bergerak dari arah Simpang UHO menuju Bundaran Tank. Truk yang dikemudikan FM melaju dari arah yang sama. Namun, diduga karena kelalaian atau kehilangan kendali, truk tersebut menabrak sepeda motor di depannya.

“Menjelang di tempat kejadian, pengemudi truk menabrak pengendara sepeda motor, mengakibatkan DE meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar AKP Syahrul.

Setelah kecelakaan terjadi, FM sempat mencoba melarikan diri dengan meninggalkan truknya di lokasi kejadian. Ia berdalih hendak menelepon atasannya, namun warga yang berada di tempat kejadian curiga dengan gerak-geriknya.

Saat ia mencoba melarikan diri ke lorong yang tidak jauh dari lokasi kejadian, warga segera menangkapnya. Saat diamankan, FM tampak mengenakan kaus hijau lengan pendek dan celana pendek.

“Dia beralasan menelepon bosnya, tapi tiba-tiba dia lari ke lorong belakang. Kemudian kita amankan dan bawa ke polisi. Saya lihat langsung dia menabrak,” kata Daniel Putra, salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian.

Saksi mata lainnya, Muhammad Said, juga membenarkan bahwa FM sempat mencoba kabur.

“Sempat lihat kecelakaan terjadinya, tapi dia (sopir) posisinya lagi kabur. Jadi kita tangkap dan bawa ke polisi karena mau diamuk massa,” ujarnya.

Saat ini, FM telah diamankan oleh pihak kepolisian beserta truk yang dikendarainya. AKP Syahrul mengimbau seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati dan selalu menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan serta cuaca.

“Kami mengajak seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dan menyesuaikan kecepatan kendaraan sesuai dengan kondisi cuaca dan jalan guna menghindari kecelakaan serta meminimalkan risiko terjadinya korban jiwa,” tegasnya.


Editor: Denyi Risman

error: Content is protected !!