Kendari – Satbrimob Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar apel penarikan 102 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Amole I Bantuan Kendali Operasi (BKO) Polda Papua.
Apel dipimpin Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Waris Agono di Mako Brimob Polda Sultra, Jumat (30/9) sore.
Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sultra Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Adarma Sinaga mengucapkan rasa syukur seluruh personel melaksanakan tugas dengan baik.
“Rasa syukur pada tuhan bahwa seluruhnya kita bisa kembali dengan sehat dan tugas terlaksana dengan baik,” kata Adarma ditemui usai apel.
Adarma mengatakan, selama pelaksanaan tugas di Papua seluruh personel patuh dan taat terhadap aturan, tidak ada yang melakukan pelanggaran hingga pulang.
“Kita seharunya kembali pada tanggal 27 September kemarin (gelombang pertama). Namun karena pergelombang, kita akhirnya pulang 30 September. Hingga waktu kita tugas disana 6 bulan 3 hari,” kata Adarma.
Adarma bilang selama bertugas pihaknya tidak menemukan kendala yang berarti. Hanya saja, bertugas di tengah hutan menimbulkan rasa bosan.
“Untuk tantangannya dari segi alam, tempatnya rawan penyakit malaria. Tapi itu bisa dilewati, kita melaksanakan tugas dengan baik hingga kembali,” ujar Adarma.
Lebih lanjut Adarma mengatakan, pasukan yang akan ditugaskan melanjutkan yakni 4 kompi masing-masing dari Kalimantan Barat (Kalbar), Batam serta 2 kompi dari resimen.
Editor: Wiwid Abid Abadi
