Kendari – Angka Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk Sulawesi Tenggara (Sultra) tercatat mengalami kenaikan pada Tahun 2023.
Rata-rata UHH penduduk Bumi Anoa berdasarkan data Badan Pusat Statistik pada 2023 mencapai 71,47 Tahun.
Angka ini naik 0,1 tahun atau 0,14 persen dari tahun sebelumnya, atau pada 2023 yakni 71,37 tahun.
Sementara pada 2020 dan 2021 masing-masing UHH mencapai penduduk Sultra mencapai 71,22 dan 71,27 tahun.
UHH penduduk Sulawesi Tenggara cenderung meningkat setiap tahunnya. Dalam 5 tahun terakhir, UHH provinsi tersebut meningkat 0,75 tahun atai 1,06 persen.
Dijelaskan, BPS mendefinisikan UHH saat lahir sebagai rata-rata perkiraan banyak tahun yang dapat ditempuh oleh seseorang sejak lahir.
UHH merepresentasikan derajat kesehatan suatu masyarakat yang dihitung dari hasil sensus dan survei kependudukan.
UHH juga merupakan salah satu indikator Indeks Pembangunan Masyakarat (IPM) untuk mengukur kualitas hidup penduduk di suatu daerah.
UHH rendah di daerah tertentu harus diikuti dengan program pembangunan kesehatan, kesehatan lingkungan, kecukupan gizi dan kalori, dan pemberantasan kemiskinan.
Berdasarkan kabupaten kota, penduduk Kota Kendari memiliki UHH tertinggi yakni 74,07 tahun sedangkan Kabupaten Buton Selatan memiliki UHH terendah yaitu 67,86 tahun.
Berikut daftar 5 kabupaten kota dengan UHH tertinggi di Sulawesi Tenggara pada 2023.
Kota Kendari: 74,07 tahun
Kabupateb Kolaka Timur: 73,01 tahun
Kota Bau Bau: 71,51 tahun
Kabupaten Kolaka: 71,42 tahun
Kabupaten Konawe Selatan: 71,02 tahun
Sumber: Databoks