Berita  

Upaya Bupati Abdul Azis Mendongkrak Sektor Pertanian Kolaka Timur

Bupati Koltim Abdul Azis berkunjung langsung dan panen buah Melon bersama Kelompok Tani Karya Mandiri di Desa Lalowura Kecamatan Loea pada Rabu, 24 Januari 2024. Foto: Dok. Istimewa.

Kolaka Timur – Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) merupakan salah satu daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mempunya potensi sumber daya alam yang cukup melimpah. Salah satunya adalah sektor pertanian dan perkebunan.

Sektor inilah yang menjadi salah satu fokus Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis. Dengan mengerahkan stakeholdernya, Abdul Azis ingin mendongkrak sektor pertanian di Koltim berkembang, dan bisa menjadi tumpuan bagi daerah.

Langkah awal yang dilakukan Bupati Kolaka Timur dengan menggalakkan gerakan tanam cabai, ini sebagai langsung taktis dan cepat dalam pengenaian inflasi daerah.

Tak tanggung-tangggung Bupati Koltim Abd Azis hadir di Desa Nelombu Kecamatan Mowewe pada Minggu, 21 Januari 2024 siang.

Bupati hadir bersana Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi dan puluhan jajaran guna melaksanakan gerakan tanam cabai bersama pemerintah dan masyarakat setempat.

Bupati Abdul Azis mengatakan kegiatan ini dalam rangka menekan laju inflasi yang secara nasional masih terjadi di beberapa daerah. Dan sebagai upaya membangkitkan sektor pertanian di Kolaka Timur.

Bupati Kolaka Timur Abdul Azis saat melakukan penanaman cabai serentak. Foto: Dok. Istimewa.

“Tapi selain menekan laju inflasi, kegiatan tersebut juga sebagai ajang silaturrahmi antara kita semua bersama seluruh masyarakat. Selain itu ini titik awal kita untuk mendongkrak sektor pertanian di daerah kita,” ujar Bupati Kolaka Timur Abdul Azis.

Di kesempatan ini juga bupati mendengarkan masukan terkait masalah yang sering dihadapi petani setempat, apalagi di musim penghujan seperti saat ini. Dan, ia berjanji akan mengatasi masalah tersebut.

Selain di Desa Nelombu, Bupati Abdul Azis juga menyempatkan diri ke Wisata Pinus Alamo Lalolae, lalu mengunjungi Desa Lambotua untuk melihat langsung dan bersilaturrahmi dengan masyarakat setempat.

Di sana, Bupati Kolaka Timur memantau dan memetakan potensi sektor pertanian dan juga pariwisata, lalu dilanjutkan dengan penyusunan rencana aksi.

Niat Bupati Kolaka Timur Abdul Azis untuk mendongkrak sektor pertanian terus berlanjut.

Hal itu dibuktikan saat Bupati Koltim Abdul Azis berkunjung langsung dan panen buah Melon bersama Kelompok Tani Karya Mandiri di Desa Lalowura Kecamatan Loea pada Rabu, 24 Januari 2024.

Hadir dalam pertemuan ini Kadis Perkebunan dan Hortikultura Koltim, Camat Loea, Danramil Tirawuta, kepala desa dan lurah se-Kecamatan Loea, dan puluhan anggota Poktan serta masyarakat sekitar.

Bupati Koltim Abdul Azis bersama para petani. Foto: Dok. Istimewa.

Dengan panen melon ini sebut bupati, bukan hanya memberi dampak dan penghasilan bagi kelompok tani, tapi juga bentuk pencegahan inflasi.

“Jangan menganggap bertani ini kotor, panas dan capek. Profesi petani ini sangat mulia dan memberikan manfaat secara luas kepada masyarakat. Kalau tidak ada petani kita bisa hidup bagaimana,” ucap bupati mengawali silaturahmi.

Dia menyebut, petani hortikultura seperti Poktan Karya Mandiri ini, adalah petani yang memanfaatkan potensi pekarangan yang ada di rumah, juga sebagai model bertani milenial yang banyak menggaet Gen-Z.

“Kami di Pemda akan melakukan terobosan dan upaya interpensi secara nyata dalam memanfaatkan potensi yang ada. Misalnya dengan bantuan alsintan. Di pemda ada alsintan, termasuk bibit ada, tinggal kemauan kita untuk mengolah tanah yang ada,” sebutnya.

Bupati menyebut, jika dirinya lahir dari bapak dan ibu petani. Sehingga, persoalan pertanian ia banyak tahu. Maka dari itu dia punya tekat kuat untuk memajukan sektor pertanian dan perkebunan di Kolaka Timur.

Bupati Koltim Abdul Azis panen melon bersama petani. Foto: Dok. Istimewa.

“Ke depan siapa yang pandai survive menanam maka itu yang aman menjadi pemenang. Pemda akan menjadi garda terdepan dalam memberikan fasiltas dan berbagai kebutuhan masyarakat, termasuk bibit tanaman dan ikan,” katanya.

“Ayo manfaatkan lahan dan pekarangan. Karena yang namanya lahan itu tidak ada yang tidur. Yang tidur adalah pemiliknya. Karena tanah itu subur. Jangan risih dan gengsi menjadi petani,” tutupnya.

Ketua Poktan Karya Mandiri Suprianto mengaku jika kehadiran bupati dan jajaran merupakan suatu spirit untuk ia dan anggotanya terus berkembang dalam memanfaatkan lahan yang ada.

“Alhamdulillah, untuk pemasaran seperti melon ini, sudah ada pihak IMIP Morowali. Begitupun pepaya yang sudah siap diambil pihak Indomaret, bahkan kami sudah mengirim di beberapa daerah,” sebut Suprianto.

Kadis Perkebunan dan Hortikultura Koltim Lasky Paemba mengaku jika poktan ini merupakan contoh petani moderen dan milenial atau gen-z. Sehingga, atas kebutuhan poktan ini, akan diusahakan untuk dipenuhi.


ADVETORIAL

error: Content is protected !!