Kendari – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari menyebut kasus penyakit Diabetes Militus lebih cenderung terhadap usia produktif atau remaja.
Hal itu disampaikam Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari, Elfi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, 1 Agustus 2024.
Elfi menjelaskan bahwa pihaknya menemukan kasus diabetes pada Juli 2024 berjumlah 1.990 kasus yang dimana angka tersebut diperoleh dari seluruh Puskesmas yang berada di Kota Kendari.
Lanjut, untuk penyakit diabetes seperti diabetes miletius lebih berisiko kepada usia produktif.
“Diabetes miletius sebenarnya semua umur berisiko tapi yang lebih berisiko usia-usia produktif, karena usia produktif itu kita menerapkan pola hidup yang tidak sehat,” ujarnya.
Dia juga menjelaskan risiko lain diabetes militus yakni Hipertensi yang dimana hipertensi merupakan suatu kondisi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri terlalu tinggi.
Sementara itu penyebab diabetes kebayakan dari minuman yang terbuat pemanis buatan serta ditambah dengan pola hidup yang tidak beraturan.
“Akan telihat orang selaku mengonsumsi minuman dengan pemanis buatan serta pola hidup yang lain sehingga itu paling rawan untuk terkena diabetes,” pungkasnya.
Laporan: Rijal
