Kendari – Waka Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Brigjen Pol Waris Agono memimpin apel pagi di hadapan ratusan personel Polda Sultra pada Senin (17/12).
Dalam apel tersebut, Waris menyampaikan beberapa poin arahan Presiden Joko Widodo kepada personel Polri yang harus menjadi pedoman.
Presiden, kata Waris, mengapresiasi Polri dalam penanggulangan Covid, dan hingga saat ini vaksinasi yang dilaksanakan oleh Polri cukup mampu menekan angka penyebaran pandemi.
Dengan meredanya pandemi, lanjut Waris, kebangkitan ekonomi di Indonesia sudah mulai naik secara perlahan. Namun, ke depan Indonesia dihadapkan pada tantangan krisis pangan.
“Dan untuk personel Polri harus tahu dengan situasi ini dan harus mampu mengantisipasi krisis,” katanya.
Waris juga menyampaikan hal yang menjadi atensi Presiden terhadap Polri, yakni indeks kepercayaan terhadap Polri yang menurun drastis.
Presiden Jokowi, kata Waris, menyentil gaya hidup anggota Polri yang terkesan mewah, dimana di tengah situasi sekarang ini banyak yang bergaya hidup mewah dan pamer.
“Kita rem total soal gaya hidup, jangan gagah-gagahan dan hedon,” tegas Waris kepada personel.
Masyarakat juga menyampaikan keluhan terhadap anggota polri paling banyak persoalan pungutan liar (ungli) dan perbuatan sewenang wenang anggota, serta perbuatan mencari-cari kesalahan.
Dan selanjutnya jelang tahun politik 2024 mendatang semua anggota Polri harus perkuat soliditas dan tidak terlibat dalam politik praktis dengan mendukung salah satu kelompok.
“Anggota Polri jangan bermain politik, tapi harus tahu kemana arahnya,” ujarnya.
Terakhir Wakapolda memberikan atensi khusus kepada Dir Narkoba dan Dir Krimum agar masalah narkoba dan judi online segera diberantas.
“Saya sampaikan kepada personel, kalau tidak bisa berprestasi setidaknya jangan buat pelanggaran yang mencoreng marwah institusi,” pungkasnya.
Sumber: Tribratanews Polda Sultra
Editor: Wiwid Abid Abadi
