Kendari – Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menepati janjinya membangunkan rumah bagi petugas kebersihan yang menjadi korban kebakaran beberapa bulan lalu.
Bersama wakilnya, Sudirman, Siska meletakkan batu pertama pada Kamis (10/4) sebagai tanda dimulainya pembangunan 18 unit rumah petugas kebersihan di area Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) Puuwatu.
Siska mengatakan pembangunan rumah bagi petugas kebersihan yang menjadi korban kebakaran merupakan bentuk perhatian kepada masyarakat, khususnya para petugas kebersihan.
“Ini adalah bentuk bentuk komitmen kami dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya mereka yang menjadi korban kebakaran,” ungkap Siska.
Menurut dia, petugas kebersihan adalah garda terdepan dalam menjaga kebersihan dan menata lingkungan di Kota Kendari. Sehingga itu, pemerintah wajib dan tanpa pikir panjang harus segera membantu masyarakat atau para petugas kebersihan.
“Progres terus jalan, dan harus selesai sebelum program 100 hari kerja. Sehingga para korban dapat langsung menempati rumah mereka,” ucapnya.
Ia berharap pemerintah serta masyarakat tetap kompak dan bergandengan tangan dalam mengatasi segala persolan yang terjadi di Kota Lulo.
“Intinya apa pun masalah kita selama itu tetap bergandengan bersama-sama, pasti akan segera teratasi,” pintanya.
Siska juga tidak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para petugas kebersiha, karena dengan iklas dan suka rela meau melakukan perkerjaan tersebut.
“Saya ucapkan terimakasih kepada petugas kebersihan sudah rela dan mau. Karena pekerjaan seperti ini tidak semua orang akan melakukannya. Tidak lupa saya menitipkan harapan agar para petugas kebersihan untuk selalu menjaga dan merawat fasilitas di TPAS ini,” pungkasnya.
Editor: Redaksi